Evaluasi IPAL Komunal di Kabupaten Sleman Provinsi D. I. Yogyakarta Ditinjau dari Teknologi IPAL Komunal
Abstract
ZUL HAZMI LUTHFI. Evaluasi IPAL Komunal di Kabupaten Sleman D.I.
Yogyakarta Ditinjau dari Teknologi IPAL Komunal. Dibimbing oleh Dr.
Suphia Rahmawati, S.T., M.T dan Noviani Ima Wantoputri, S.T., M.T.
IPAL Komunal merupakan salah satu solusi pengolahan limbah domestik disaat
pengolahan limbah domestik secara terpusat sulit untuk dilakukan. Kabupaten
Sleman merupakan wilayah yang memiliki kurang lebih 130 unit IPAL Komunal.
Teknologi pengolahan IPAL Komunal yang berlokasi di Kabupaten Sleman adalah
Anaerobic Baffled Reactor (ABR) dan Rotating Biological Contactor (RBC).
Penggunaan teknologi yang berbeda ini menimbulkan pertanyaan apakah kinerja
serta pengelolaan kedua opsi teknologi pengolahan sama efektif atau berbeda.
Penelitian ini dilakukan dengan metode statistik deskriptif untuk menguraikan data
yang diperoleh dari tools berupa lembar wawancara, kuisioner, dan observasi serta
dilakukan scoring IPAL untuk mempermudah penarikan kesimpulan. Pengelolaan
IPAL Komunal yang berlokasi di Kabupaten Sleman sudah cukup baik dikarenakan
kepengurusan IPAL Komunal masih aktif dan pengelola IPAL Komunal memiliki
pemahaman terkait pengoperasian IPAL Komunal. Berdasarkan scoring yang
dilakukan, IPAL Komunal dengan teknologi ABR lebih unggul pada biaya
berlangganan per-bulan yang lebih murah, tidak rawan mengalami kerusakan unit,
dan tidak menghadapi banyak masalah operasional. Sedangkan IPAL dengan
Teknologi RBC lebih unggul pada kualitas fisik effluent IPAL.
Collections
- Environmental Engineering [1435]