Cottage sebagai Fasilitas Pendukung Wisata Segara Anakan Cilacap
Abstract
Besarnya arus wisatawan yang datang ke Indonesia menunjukkan besarnya
potensi yang dimiliki Indonesia. Salah satunya adalah kawasan Segara Anakan Kec.
Kawunganten, Kab. Cilacap yang berbatasan langsung dengan Pulau Nusakambangan.
Kawasan ini mempunyai potensi wisata, diantaranya adalah hutan mangrove, keragaman
flora dan fauna, Gua Masegitsela dan keindahan alam lainnya.
Besarnya wisatawan yang menikmati Segara Anakan membutuhkan suatu fasilitas
akomodasi yang dapat menyatu dengan alam. Untuk itu dipilih cottage yang diharapkan
mampu menjaga integritas antara wisatawan, hunian dan alam tanpa meninggalkan ciri
khas Kawasan Segara Anakan sebagai Kampung Nelayan.
Konsep desain cottage adalah menampilkan bangunan yang mencenninkan
arsitektur kampung laut dan menempatkan cottage sebagai pendukung wisata Segara
Anakan yang dapat terpadu dengan lingkungan.
Pendekatan yang digunakan adalah pencerminan arsitektur tradisional Kampung
Laut melalui tampilan, tata letak dan orientasi bangunan. Arsitektur Kampung Laut
dijabarkan dalam bangunan berupa masa bangunan jamak berdasar pada karakter dan
macam kegiatan, bahan bangunan yang dapat mencenninkan tradisional Kampung Laut
dengan memperhatikan kenyamanan dan keamanan, interior ruangan dengan interior
tradisional dipadu dengan interior masa kini, sedangkan struktur bangunan adalah
struktur yang jelas dan mudah dipahami. Tata letak adalah dengan memperhatikan
pembagian perkampungan laut dalam zoning kawasan berupa zone penerima sebagai
dennaga dan resepsionis, zone publik sebagai fasilitas servis dan zone privat sebagai
tempat peristirahatan. Orientasi bangunan ditampilkan melalui pola kesatuan hunmn
dalam kelompok kampung
Collections
- Architecture [3648]