Evaluasi Kinerja IPAL Komunal di Kabupaten Sleman Ditinjau dari Tahap Operasional dan Pemeliharaan
Abstract
AINUN AFIFAH SISWOYO. Evaluasi Kinerja IPAL Komunal di Kabupaten Sleman Ditinjau dari Tahap Operasional dan Pemeliharaan. Dibimbing oleh Bapak Dr. Andik Yulianto, S.T., M.T. dan Ibu Noviani Ima Wantoputri, S.T., M.T.
D.I. Yogyakarta pada 10 tahun terakhir mengalami peningkatan jumlah penduduk, yang kemudian diikuti dengan peningkatan air limbah hasilkan dari kegiatan sehari-hari. Telah dibangun beberapa IPAL Komunal untuk mengatasi permasalahan limbah domestik di Kabupaten Sleman. Akan tetapi, terdapat beberapa IPAL Komunal yang tidak berfungsi secara optimal bahkan terbengkalai. IPAL Komunal yang tidak berfungsi secara optimal dapat disebabkan oleh pengoperasian dan pemeliharaan yang tidak dilakukan dengan baik. Penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai beberapa pengurus IPAL Komunal untuk menggali informasi terkait operasional dan pemeliharaan IPAL Komunal. Kemudian hasil dianalisis menggunakan analisa kualitatif dan pembobotan. Dari 10 IPAL Komunal yang dianalisis menggunakan pembobotan, terdapat 3 IPAL Komunal yang berfungsi dengan baik, dan 7 IPAL Komunal yang berfungsi dan sudah optimal. Terdapat 3 IPAL Komunal yang statusnya diberikan oleh DLH tidak sesuai dengan status pada hasil analisa penelitian ini, sedangkan terdapat 7 IPAL Komunal yang sesuai. Indikator dalam tahap operasional dan pemeliharaan yang mempengaruhi efektifitas kinerja IPAL Komunal diantaranya mengenai SOP serta jadwal pemeliharaan IPAL Komunal, faktor pengurus atau pengelola IPAL Komunal, faktor warga pengguna IPAL Komunal, keuangan IPAL Komunal, masalah dan kerusakan pada unit pengolahan IPAL Komunal, serta output dari pengolahan IPAL Komunal.
Collections
- Environmental Engineering [1435]