Permodelan Struktural Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan dengan Pendekatan Interpretive Structural Modeling dan Analitycal Hierarchy Process
Abstract
Karyawan merupakan sumber daya manusia yang menjadi salah satu faktor penting pada perusahaan. Kesuksesan suatu perusahaan dapat ditentukan dari keberhasilan kinerja karyawan. Perusahaan yang dapat mengelola kinerja karyawan dengan baik maka visi dan misi perusahaan dapat terlaksana. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Dengan pendekatan Interpretive Structural Modeling (ISM) dapat digunakan untuk mengetahui hubugan yang komplek antar elemen dalam system. Hasil dari penelitian ini yaitu faktor terbagi menjadi 5 level dan termasuk kedalam 4 sektor autonomous, dependent, linkage, independent. Faktor kunci yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu rekan kerja. Level dua yaitu kejujuran. Level ketiga yaitu kondisi yang mendukung, loyalitas dan inisiatif, dan motivasi. Level keempat yaitu supervise atasan dan kualifikasi pendidikan. Level terakhir yaitu kesempatan promosi, kompensasi dan prestasi. Selain penggunakan pendekatan ISM dilakukan pendekatan Analythical Hierarchy Process yang mana didapatkan nilai bobot yang menghasilkan nilai terbesarnya pada kriteria rekan kerja yaitu 0,429 dan nilai bobot globalsub kriteria manajemen tim yang baik 0,215 dan menjaga hubungan baik 0,215. Sedangkan bobot terkecilnya pada kriteria kesempatan promosi, kompensasi, prestasi yaitu 0,088 dan nilai bobot global sub kriteria pengembangan ketrampilan 0,059.