dc.description.abstract | Pembangunan yang makin marak membutuhkan terobosan yang baru untuk
dapat mendesain bangunan yang ekonomis tanpa mengabaikan kualitasnya. Salah satu
cara untuk menghemat ketebalan pelat lantai adalah dengan penggunaan balok anak
sebagai salah satu elemen struktur. Balok anak berfungsi untuk mendistribusi beban
dari pelat lantai ke balok induk.
Penelitian ini mencoba membandingkan seberapa besar pengaruh pembebanan
balok anak terhadap struktur beton bertulang, apabila balok anak ditinjau sebagai
beban terpusat dan ditinjau sebagai satu kesatuan struktur yang monolit, terhadap
momen, gaya geser, gaya aksial dan drift ratio.
Dalam penelitian ini metode pertama yang dilakukan, balok anak di hitung
secara terpisah sebagai simple beam, kemudian dimasukkan dalam analisis sebagai
beban terpusat. Metode kedua; balok anak dimasukkan dalam analisis secara langsung
sebagai satu kesatuan struktur yang monolit. Program Bantu yang digunakan dalam
analisis adalah SAP2000 V7.42 dan program olah data dengan Microsoft Excel.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa akibat beban gravitasi, pembebanan
balok anak sebagai beban terpusat menghasilkan momen dan gaya geser akibat beban
mati dan beban hidup menjadi lebih besar, dibanding pembebanan balok anak sebagai
satu kesatuan struktur. Akibat beban gempa, pembebanan balok anak sebagai beban
terpusat menghasilkan momen, gaya geser dan gaya aksial yang kecil dibanding
pembebanan balok anak sebagai satu kesatuan struktur. Simpangan antar tingkat
akibat beban gempa yang terjadi akibat pembebanan balok anak sebagai beban
terpusat lebih kecil dibanding pembebanan balok anak sebagai kesatuan monolit
terhadap struktur. | en_US |