dc.description.abstract | Latar belakang dari penelitian ini yaitu ketersediaan daging sapi yang berkualitas dan aman dari bahan berbahaya merupakan salah satu kunci penting untuk mencapai tingkat gizi yang baik bagi masyarakat. Penyakit yang disebabkan parasit terutama cacing pada hewan di peternakan merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi peternak sehingga diperlukan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalah pada kesehatan sapi. Tujuan dari penelitian ini yaitu dapat meningkatkan efisiensi dalam usaha untuk mendeteksi sapi yang mempunyai potensi terkena parasit cacing pita menggunakan teknologi dengan cara merekam gambar atau video, lalu mendapatkan pemberitahuan sapi yang mempunyai potensi terkena serangan parasit cacing pita. Hasil dari penelitian ini yaitu sistem mampu untuk mendeteksi sapi yang mempunyai potensi terkena serangan parasit cacing pita, tetapi terdapat kendala pada beberapa kondisi yang menyebabkan sistem tidak dapat menganalisis kondisi sapi. Berdasarkan analisis, kesalahan ini terjadi dikarenakan kurangnya variasi dan jumlah gambar untuk dilakukan training oleh sistem. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sistem yang dirancang dapat membedakan kondisi sapi yang memiliki potensi terkena serangan parasit cacing pita tetapi terdapat beberapa kesalahan analisa pada keadaan tertentu seperti pada saat kamera tidak dapat mendeteksi kepala sapi karena ada halangan berupa objek lain. Hasil dari pengujian yaitu tingkat keakurasian alat yang dirancang terhadap objek sapi dari sudut depan yaitu sebesar 62,5%, dari sudut samping yaitu sebesar 26,6% dan dari sudut belakang yaitu sebesar 28,5%. Sedangkan tingkat keakuratan pada saat real time yaitu sebesar 71,76% | en_US |