Estimasi Intake Logam Berat Pada Konsumsi Ikan Dari Sungai Code, Yogyakarta Dan Risiko Kesehatannya
Abstract
Keberadaan logam berat di Sungai Code akan terakumulasi di ikan yang
hidup di dalam sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam
berat Timbal (Pb), Besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Kromium (Cr), dan
Kadmium (Cd) pada ikan di Sungai Code serta mengestimasi intake dan risiko
kesehatan bagi masyarakat yang mengonsumsi ikan di Sungai Code. Metode
pengujian logam berat dengan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) dan Analisis
Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) untuk mengetahui risiko kesehatan
masyarakat. Pengambilan sampel dilakukan pada tujuh lokasi sepanjang Sungai
Code di musim penghujan. Konsentrasi logam berat pada ikan dalam berat basah
yang diperoleh adalah timbal (Pb) 0,099-0,558 mg/kg, Besi (Fe) 0,648-16,231
mg/kg, Mangan (Mn) 0,017-0,837 mg/kg, Tembaga (Cu) 0,001-0,478 mg/kg,
Kromium (Cr) 0,050-1,568 mg/kg, dan Kadmium (Cd) 0,001-0,071 mg/kg.
Estimasi intake pada ikan yang diperoleh yaitu kadmium (Cd) 9,04 x 10
– 8,66 x 10 -8 -6 – 1,25 x 10 mg/kg/hari, timbal (Pb) 1,21-6,81 x 10-5 mg/kg/hari, tembaga (Cu) 3,57 x 10
-6 mg/kg/hari, mangan (Mn) 3,27 x 10 -4 mg/kg/hari, kromium (Cr) 6,15 x 10
-6 – 1,91 x 10-4 -5 – 2,38 x 10-4 mg/kg/hari, dan besi (Fe) 3,97 x 10-4 – 4,62 x 103 -mg/kg/hari. Karakteristik risiko pada Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan
(ARKL) menunjukkan bahwa satu kondisi tidak aman dari hasil estimasi intake
maksimum logam berat kadmium (Cd) pada sampel ikan.
Collections
- Environmental Engineering [1429]