Kepuasan Pasien Prolanis terhadap Peran Apoteker di Puskesmas Sleman Yogyakarta
Abstract
Prolanis adalah program lanjutan pasien penyakit kronis yang terdapat di Puskesmas Sleman Yogyakarta dan diselenggarakan oleh BPJS. Apoteker memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu kesehatan dan keberhasilan terapi pasien prolanis berdasarkan kepuasan dalam pelayanan yang dirasakan pasien. Salah satu parameter yang digunakan untuk menilai mutu dari pelayanan yang diberikan yaitu dengan mengukur tingkat kepuasan yang dirasakan pasien. Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi tingkat kepuasan pasien prolanis terhadap peran apoteker, dilakukan melalui survey dengan rancangan cross sectional di Puskesmas Sleman, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan subjek penelitian pasien prolanis sebanyak 106 responden di Puskesmas Sleman dengan klasifikasi 65 pasien DM dan 41 pasien Hipertensi yang aktif menjalani yang mendapatkan pelayanan kefarmasian oleh apoteker. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner tentang harapan dan kenyataan yang telah tervalidasi. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat menggunakan analisis Gap (kesenjangan) dan bivariat dengan uji chi-square dan uji spearman berdasarkan sosiodemografi dalam bentuk tabel dan diagram. Hasil persentase keseluruhan berdasarkan persepsi (kenyataan) yang didapatkan adalah 90% merasa puas dan pada analisis hubungan sosiodemografi (Jenis kelamin, Usia, Pendidikan, Pekerjaan, dan Jarak tempat tinggal) dengan kepuasan menggunakan uji chi-square didapatkan hasil bahwa pekerjaan, usia dan jarak tempat tinggal tidak terdapat adanya hubungan karena nilai p value lebih dari 0,05. Sedangkan pendidikan dan jenis kelamin menggunakan uji spearman terdapat adanaya hubungan karena nilai p value kurang dari 0,05 (p < α (0,05) = CI 95%).
Collections
- Pharmacy [1444]