dc.contributor.advisor | Prof. Dr. Khoirudin Nasution, M.A. | |
dc.contributor.advisor | Dr. Muslich Ks, M.Ag | |
dc.contributor.author | Waris Fahrudin | |
dc.date.accessioned | 2021-06-10T07:53:03Z | |
dc.date.available | 2021-06-10T07:53:03Z | |
dc.date.issued | 2020-11-11 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/29179 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini mengungkapkan pemberdayaan yang dilakukan oleh
BAZNAS Kabupaten Temanggung. Dalam hal ini, BAZNAZ berupaya
memberikan pemberdayaan khusunya kepada mualaf asal agama Budha di
kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung yang memiliki khasanah miniatur
keberagamaan yang kompleks. Pemberdayaan mualaf ini menjadi lebih menarik
karena ditinjau melalui perspektif fikih zakat sehingga diketahui sudut pandang
pentasarufan dalam aspek kemaslahatan umat khusunya pada kaum mu’alaf asal
Budha di Kecamatan kaloran. Penelitian ini merupakan field research dengan
metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan yuridis normatif. Perolehan data
dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Dalam analisis data dengan
menggunakan reduksi data agar mampu mendeskripsikan pemberdayaan mualaf
yang dilaksanakan BAZNAS Kabupaten Temanggung dalam perspektif fikih zakat
dalam mengimplementasikan pemberdayaan mualaf asal agama Budha oleh
BAZNAS Kabupaten Temanggung Periode 2017-2019.
Tujuannya adalah menganalisa problematika pemberdayaan mualaf asal
agama Budha yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Temanggung Periode
2017-2019, dan strategi dalam mengatasi pemberdayaan, serta kesesuaian dalam
perspektif fikih. Berdasaran hasil riset, bahwa pemberdayaan tersebut dapat
disimpulkan tiga hal utama, pertama problematika BAZNAS Kabupaten
Temanggung Periode 2017-2019 dalam pemberdayaan mualaf asal Agama Budha
di kecamatan Kaloran antara terkait dengan kurang memadainya SDM BAZNAS,
lemah organisasi, distribusi kurang maksimal.
Adapun problematika terkait dengan mualaf karena adanya sifat dependen
yang mengakibatkan timbulnya sifat selalu berharap dan malas usaha. Kedua, dalam
menghadapi problem tersebut maka strategi yang dilakukan oleh BAZNAS dalam
menghadapi problematika pemberdayaan mualaf asal Budha dan dampak positif
yang dirasakan oleh mualaf asal agama Budha dalam bentuk penguatan SDM,
penguatan keoraganisasian dan peningkatan distribusi sehingga meningkatkan
kualitas mualaf dan mengurangi sifat dependen hingga menjadi positif dalam
menatap masa depan. Ketiga Terdapat kesesuaian dalam perspektif fikih zakat, dan
diimplementasikan dalam bentuk pemberdayaan mualaf asal agama Budha yang
dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Temanggung Periode 2017-2019. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Pemberdayaan Mualaf asal Budha | en_US |
dc.subject | Badan Amil Zakat Nasional | en_US |
dc.subject | Perspektif Fikih Zakat | en_US |
dc.title | Pemberdayaan Mualaf Asal Budha Di Kecamatan Kaloran Oleh Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Temanggung Periode 2017-2019 Perspektif Fikih Zakat | en_US |
dc.Identifier.NIM | 13923010 | |