dc.description.abstract | Senyawa nitrit di perairan secara alami berasal dari tanah. Salah satu cara untuk
menurunkan kandungan nitrit yaitu menggunakan adsorben. Adsorben dapat
dibuat dengan abu dasar. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkarakterisasi
adsorben abu dasar teraktivasi serta mengetahui massa dan waktu kontak optimum
adosrben terhadap penurunan kandungan nitrit dalam larutan. Abu dasar diaktivasi
menggunakan HCl dan NaOH selama 24 jam kemudian dikarakterisai
menggunakan spektrofotometer FTIR. Selanjutnya dilakukan variasi massa
adsorben (10, 20, dan 30 mg) dan waktu kontak adsorben (5, 10, 20, 30, 50, dan
60 menit) kemudian dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil
karakterisasi FTIR menunjukkan adanya serapan gugus Al-O (O-Al-O) pada
bilangan gelombang 1053,3 cm-1
; 1041,07 cm-1
; dan 1038,08 cm-1
pada HCl
(AA), Tanpa Aktivasi (TA), dan NaOH (AB). Massa optimum adsorben adalah 30
mg dan waktu kontak optimum adsorben tanpa aktivasi (TA), aktivasi HCL (AA),
dan aktivasi NaOH (AB) berturut-turut 60 menit; 50 menit; dan 30 menit dengan
presentase adsorpsi berturut-turut sebesar 29.7727%; 37.9310%; dan 38.8012%.
Abu dasar teraktivasi NaOH (AB) terbukti dapat menurunkan kandungan nitrit
dengan presentase adsorpsi terbesar yaitu 38.8012%. Dapat disimpulkan bahwa
kinetika adsorpsi mengikuti pseudo orde 2 karena R2
paling mendekati dengan 1.
Nilai R2
dari masing-masing kinetika adsorpsi TA; AA; dan AB berturut-turut
adalah 0.957; 0934; dan 0.996. | en_US |