Hubungan Derajat Hipertensi Dengan Waktu Lama Rawat Pada Pasien Stroke Di Rsud Sleman
Abstract
Stroke merupakan sindrom klinis berupa gangguan fungsional otak akibat gangguan neurovaskular. Hipertensi menjadi faktor risiko terpenting pada stroke iskemik maupun stroke hemoragik. Waktu lama rawat merupakan waktu pelayanan pasien mulai dari observasi, diagnosis, hingga pengobatan dan dapat menjadi indikator dalam menentukan keberhasilan terapi.Tujuan Penelitian : Mengetahuihubungan antara hipertensi berat dengan waktu lama rawat pada pasien stroke di RSUD Sleman.Metode Penelitian: Penelitian inimerupakan penelitian observasionaldengan metode cross sectionalpada pasien stroke yang dirawat di RSUD Sleman dari Januari 2016 hingga Januari 2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive samplinghingga jumlah pasien yang dibutuhkan terpenuhi yaitu berjumlah 98 pasien. Data penelitian mengambil data pasien dalam rekam medis berdasarkan variabel sosiodemografi dan variabel klinis pasien. Analisis bivariat menggunakan uji chi-squaredan fisher exactuntuk mengidentifikasi hubungan derajat hipertensi dengan waktu lama rawat pada pasien stroke.Hasil: Total 98 pasien dalam penelitian ini, sebanyak 55 pasien (56,1%) merupakan perempuan dan sebanyak 64 pasien (65,3%) merupakan pasien usia ≥60 tahun. Hasil analisis bivariat menunjukkan faktor yang berhubungan dengan waktu lama rawat yaitu dislipidemia (p= 0,016), usia (p= 0,013), derajat hipertensi (p= 0,002), dan jenis stroke (p< 0,001). Faktor independen terhadap waktu lama rawat yaitu derajat hipertensi berdasarkan analisis multivariat (OR = 2,55; p= 0,048).Kesimpulan: Derajat hipertensi terbukti memiliki hubungandengan lama rawat pada pasien stroke di RSUD Sleman.
Collections
- Medical Education [2286]