dc.contributor.advisor | apt. Saepudin, M.Si., Ph.D | |
dc.contributor.advisor | Dian Medisa, S. Farm., Apt., M.P.H. | |
dc.contributor.author | HARYO TETUKO | |
dc.date.accessioned | 2021-06-10T02:47:21Z | |
dc.date.available | 2021-06-10T02:47:21Z | |
dc.date.issued | 2020-12-19 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/29109 | |
dc.description.abstract | Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan jantung
dan pembuluh darah dan sampai saat ini masih menjadi penyebab kematian tertinggi di
dunia. Obat-obat untuk pengobatan penyakit kardiovaskular terus mengalami
perkembangan baik dari sisi penemuan obat baru maupun bukti-bukti klinis penggunaan
obat-obat yang sudah ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil
penggunaan obat-obat kardiovaskular untuk pasien rawat inap di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Yogyakarta (RSPKUMY) berdasarkan jenis dan kuantitas yang dihitung
dengan metode Anatomical Therapeutic Chemical/Defined Daily Dose (ATC/DDD) dan
perubahan kuantitas penggunaan selama periode tahun 2018-2019 berdasarkan profil
Drug Utilization 90% (DU90%). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
pengambilan data secara retrospektif dari bagian gudang farmasi RSPKUMY untuk data
penggunaan obat dan dari instalasi rekam medik untuk data jumlah pasien dan rata-rata
lama rawat inap. Obat-obat yang dimasukkan dalam penelitian ini meliputi obat-obat
kardiovaskular yang memiliki kode C pada sistem kode ATC baik yang digunakan secara
peroral dan parenteral. Kuantitas penggunaan obat dihitung dalam satuan DDD dan
kuantitas akhir dinyatakan dalam satuan DDD/100 Hari Rawat (HR). Hasil penelitian
menunjukkkan bahwa obat kardiovaskular yang paling sering digunakan pada tahun 2018
adalah Irbesartan dengan kuantitas penggunaan sebesar 30,84 DDD/100HR, sedangkan
pada tahun 2019 adalah Amlodipin dengan kuantitas penggunaan sebesar 37,78
DDD/100HR. Obat-obat kardiovaskular yang selalu masuk dalam segmen DU90% selama
periode 2018-2019 adalah Irbesartan, Amlodipin, Furosemide, Atorvastatin,
Norepinephrine, Bisoprolol, Spironolakton, Digoksin dan Ramipril. Obat yang mengalami
perubahan kuantitas penggunaan antara tahun 2018-2019 adalah Amlodipin. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Obat kardiovaskular | en_US |
dc.subject | ATC/DDD | en_US |
dc.subject | DU90% | en_US |
dc.subject | RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta | en_US |
dc.title | ANALISIS KUANTITATIF PENGGUNAAN OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR UNTUK PASIEN RAWAT INAP DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA SELAMA PERIODE 2018-2019 DENGAN METODE ATC/DDD DAN DU90% | en_US |
dc.Identifier.NIM | 14613150 | |