Nilai-Nilai Keislaman Sumur Gumuling, Tamansari, Yogyakarta
Abstract
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki berbagai macam suku dan agama. Di Indonesia adalah negara yang mayoritas memeluk agama Islam. Dengan berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia, maka corak Islam yang dimiliki mempunyai ciri khas tersendiri. Kajian tentang peninggalan keislaman di Indonesia sudah cukup banyak dilakukan, namun masih belum banyak menyentuh pada aspek pendidikan Islam. Padahal salah satu tujuan bangunan peninggalan keislaman di Indonesia juga memiliki simbol-simbol yang memiliki arti yang mendalam tentang nilai-nilai keislaman yang layak untuk dipelajari. Melalui bentuk, dan letak dari sebuah bangunan Islam melambangkan pada salah satu nilai ajaran Islam. Sehingga, peserta didik pada setiap jenjang dapat melihat dan mempelajari bahwa bangunan peninggalan terdahulu tidak hanyak memerhatikan pada aspek estetika atau keindahan dari bangunan saja, tetapi juga pada aspek nilai-nilai keislaman yang ingin disampaikan dari bangunan tersebut.
Pada tesis ini menggunan jenis penelitian Kualitatif dengan pendekatan Arkeologi Islam. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini, meliputi: observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan pada teknik keabsahan data, meliputi: Credibility, Transferability, Dependability, dan Confirmability. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Hubberman yang memiliki empat langkah analisis data, meliputi: data collection, data condensation, data display, dan conclusion drawing atau verification.
Hasil penelitian ini yaitu peneliti menemukan bahwa nilai-nilai keislaman terutaman pada pendidikan Islam di dalam Sumur Gumuling adalah sultan memberikan pembelajaran Islam kepada anak-anaknya. Sultan berusaha menanamkan dasar-dasar ajaran Islam kepada anak-anaknya melalui simbil-simbol mulai dari bentuk Sumur Gumuling, jumlah lantai, jumlah anak tangga, bahkan letak dari Sumur Gumuling memiliki nilai ajaran Islam yang akan diajarkan oleh sultan. Dari penelitian ini banyak sekali nilai-nilai Islam yang dapat diambil oleh peserta didik dalam proses pendidikan Islam. Peserta didik dapat mengetahui arsitektur peninggalan zaman dahulu sekaligus mengetahui bahwa peradaban sebelumnya dalam hal bangunan memiliki nilai-nilai Islam yang dapat diperdalam dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.