Show simple item record

dc.contributor.advisorKarina Utami Dewi, S.IP., M.A.
dc.contributor.authorKASIH KINANTI ADI PUTRI
dc.date.accessioned2021-06-09T06:41:17Z
dc.date.available2021-06-09T06:41:17Z
dc.date.issued2020-12-22
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/29056
dc.description.abstractKorea Utara adalah negara yang dikenal memiliki program pengembangan senjata nuklir. Pada era Kim Jong Un program senjata nuklir ini merupakan wujud kekuatan dan kemandirian Korea Utara, sehingga perhatian pemerintah lebih condong pada program nuklir tersebut termasuk pengeluaran anggaran terhadap sektor militer Korea Utara. Pengembangan senjata nuklir ini juga sekaligus sebagai bentuk pertahanan Korea Utara terhadap ancaman dari negara lain, salah satunya aktivitas militer bersama antara Amerika Serikat dan Korea Selatan. Namun karena aktivitas senjata nuklir yang mempunyai peningkatan mengakibatkan dampak terhadap keamanan sektor ekonomi. Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Korea Utara tidak mampu, terlebih minimnya hubungan diplomatik Korea Utara dengan negara lain dan lapangan pekerjaan membuat kemiskinan semakin menjerat masyarakat. Dalam penelitian ini penulis akan menganalisis terkait penyebab peningkatan aktivitas senjata nuklir sehingga berdampak pada sektor ekonomi Korea Utara. Konsep keamanan sektor militer dan sektor ekonomi oleh Barry Buzan dkk, akan dijadikan sebagai kerangka Teori untuk menjawab penyebab adanya ancaman dalam keamanan sektor militer dan sektor ekonomi serta tindakan Korea Utara menanggapi ancaman tersebut.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKorea Utaraen_US
dc.subjectSenjata Nukliren_US
dc.subjectKim Jong Unen_US
dc.subjectKeamananen_US
dc.subjectMiliteren_US
dc.subjectEkonomien_US
dc.titleANALISIS DAMPAK PENGEMBANGAN SENJATA NUKLIR PADA KEAMANAN SEKTOR MILITER DAN SEKTOR EKONOMI KOREA UTARA 2013-2017en_US
dc.Identifier.NIM16323093


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record