| dc.description.abstract | Penelitian ini membahas tentang realita masyarakat yang terjadi di Desa Winonglor Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo Jawa Tengah yaitu mempraktikan Peran perempuan dalam rumah tangga pada saat ini telah bergeser ke ranah luar rumah, dalam arti perempuan keluar rumah untuk bekerja membantu sang suami ataupun keluarga. Fenomena peran dan kontribusi perempuan bekerja sangat besar, dapat di lihat dari semangat para perempuan dalam bekerja. perempuan di Desa Winonglor Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo Jawa Tengah ini bekerja sehari-hari, Keadaan yang demikian membuat para perempuan memiliki dua peran sekaligus, yakni peran domestik yang bertugas mengurus rumah tangga dan peran publik yang bertugas di luar rumah atau bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Dalam kajian ini peneliti ingin meneliti praktik peran ganda perempuan tersebut secara mendalam dengan tujuan pertama: untuk mengetahui alasan perempuan yang telah berkeluarga ataupun belum berkeluarga bekerja sebagai buruh pabrik PT Shung Shim pembuatan bulu mata palsu, kedua: untuk mengetahui peran buruh perempuan pembuatan bulu mata palsu dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (filed research). Adapun sifat penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dengan menggunakan metode normatif dan sosiologis. Adapun sumber data yang digunakan yaitu data primer melalui interview para anggota buruh perempuan dan orang yang dianggap paham menenai praktik peran ganda perempuan yang bekerja sebagai pembuatan bulu mata palsu, dan menggunakan data sekunder melalui library research yang kemudian dianalisis dengan menginterpretasikan data-data yang terkumpul dengan metode induktif. Penelitian ini menunjukan bahwa, Pertama: latar belakang perempuan bekerja sebagai buruh pabrik PT Shung Shim pembuatan bulu mata palsu di karnakan adanya desakan kebutuhan ekonomi keluarga, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari. Begitu pula dengan suami ataupun ayah dari buruh perempuan tersebut, mayoritas suami atau ayah dari buruh perempuan pabrik PT Shung Shim pembuatan bulu mata palsu tersebut hanya terserap pada sektor swasta, Sehingga mereka mengizinkan istri ataupun anak perempuannya yang sudah putus sekolah, mereka bekerja sebagai buruh pabrik PT Shung Shim pembuatan bulu mata palsu karena latar belakang desakan dan himpitan kebutuhan ekonomi keluarga. Kedua: peran buruh perempuan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga terlihat dari pemanfaatan pendapatan, yang selalu diutamakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. | en_US |
