Usulan Perencanaan Perawatan Mesin dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Age Replacement pada Mesin Submerged Scraper Chain Conveyor (SSCC) (Studi Kasus : PT. Tanjung Jati B Unit 1 PLTU Jepara)
Abstract
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia, kebutuhan manusia yang harus dipenuhi secara global juga meningkat termasuk kebutuhan akan energi listrik. PT. Tanjung Jati B Unit 1 PLTU Jepara dimana salah satu pembangkit yang menghasilkan listrik dimana terhubung dalam sistem interkoneksi 500 kV Jawa Bali. Proses produksinya bersifat continuous process. Permasalahan pada perusahaan tersebut dalam perbaikannya menggunakan corrective maintenance dimana adanya perbaikan jika ada kerusakan sehingga menimbulkan kehilangan produksi listrik sebesar 100% maka perawatan secara preventive maintenance dibutuhkan agar mengatasi downtime. Untuk dari itu adanya tujuan dengan menentukan komponen kritis, mengetahui tindakan perawatan dan waktu interval kerusakan, perbaikan mesin secara optimal dan menentukan waktu interval penggantian, pencegahan komponen kritis. Metode yang tepat yaitu metode RCM untuk menemukan komponen yang tergolong kritis. Kemudian metode Age Replacement untuk menentukan interval penjadwalan penggantian dan pemeriksaan dari mesin kritis. Hasil yang didapat dari mesin SSCC terdapat RPN tertinggi pada komponen Chain sebesar 192, LTA pada Chain termasuk Hidden Failure dan TS pada Chain termasuk Condition Direct. Untuk interval penggantian komponen Chain setiap 3,15 bulan dan interval waktu pemeriksaan setiap 23 hari. Pada reliability setelah dilakukannya preventive maintenance maka meningkat sebesar 77,9%. Dan nilai avaibility setelah dilakukannya preventive maintenance diperoleh sebesar 99,4%. Kesimpulan dari penelitian tersebut agar dapat meminimalisir kegagalan pada sistem proses produksi dan didapat tindakan perawatan yang optimal agar mesin berjalan dengan baik dan sesuai dengan standart performansinya.
Collections
- Industrial Engineering [2225]