| dc.description.abstract | Combed atau biasa disebut dengan benang sisir merupakan salah satu produk benang dimana prosesnya menggunakan metode sisir. Kapas setelah melalui proses Carding harus melalui proses di mesin Combing terlebih dahulu sebelum diteruskan ke mesin Drawing. Pada proses Combing ini terjadi proses penyisipan untuk memisahkan serat pendek yang berkisar antara 12 % - 18 % sesuai kebutuhan. Perancangan Pabrik Benang Combed Ne1 50S 100% Cotton yang dirancang dengan kapasitas 27.061,52 Bale Per Tahun dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan benang cotton dalam negeri. Pabrik akan dibangun dikawasan Tajur, Bogor Timur, Jawa Barat dengan luas tanah 20.000 m2. Dalam pendirian pabrik ini, karyawan yang dibutuhkan sebanyak 127 orang dan pabrik akan beroperasi 24 jam/hari. Bahan dasar dari pembuatan benang Combed Nei 50 berupa 100% kapas. Untuk bahan dasar yang dibutuhkan sebanyak 34.861,99 bale/tahun. Tahapan proses pembuatan benang harus melewati beberapa tahapan seperti Blowing, Carding, Hi-Lap, Combing, Drawing I, Drawing II, Drawing III, Simplex Frame, Ring Spinning dan Winding. Perusahaan ini akan berdiri dengan modal awal Rp 236.119.406.592,17. Dengan modal sebesar itu, pabrik akan mendapatkan keuntungan Rp 36.709.762.703,16 per tahun. Sehingga pabrik akan mendapatkan nilai Return Of Investment (ROI) 15,48%, Break Even Point (BEP) 36,32 % dan Pay Out Time (POT) 6 tahun 5 bulan. Berdasarkan faktor-faktor di atas maka dapat disimpulkan bahwa prarancangan pabrik benang combed cotton dengan kapasitas produksi 60.000 mata pintal layak untuk didirikan. | en_US |
