| dc.description.abstract | Rancangan pusat riset dan pengembangan agrikultur modern bertujuan sebagai wadah
riset dan pengembangan agrikultur untuk menjawab tantangan pangan terhadap
tingginya pertumbuhan penduduk menggunakan pendekatan arsitektur biofilik di
kawasan agropolitan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Perancangan bangunan ini
berdasarkan panduan spesifikasi standar laboratorium pengujian dan implementasi pola
arsitektur biofilik. Metode perancangan dimulai dengan menelusuri cangkupan agrikultur 4.0.
Kemudian dilakukan kajian pada lingkup obyek tanaman pangan, jenis laboratorium, alur
kegiatan laboratorium dan spesifikasinya, serta parameter arsitektur biofilik yang relevan.
Setelah itu persoalan dikaji berdasarkan tata ruang, tata massa, material, selubung, dan
infrastruktur. Selanjutnya dilakukan uji desain untuk mengukur keberhasilan rancangan. Pola
arsitektur biofilik yang digunakan adalah koneksi visual dengan alam, varibilitas termal dan
aliran udara, cahaya dinamis dan menyebar, bentuk & pola biomorfik, serta melindungi.
Bangunan ini terdiri dari 4 laboratorium agrikultur, 2 laboratorium teknologi, rumah kaca,
lahan tanam, dan prasarana pendukung lainnya. Massa bangunan dibuat berorientasi pada
akses masuk jalan raya dengan lansekap di dalam bangunan untuk memaksimalkan view ke
luar ruangan. Ruang-ruang laboratorium dibuat berupa modul untuk mengakomodasi
kebutuhan laboratorium yang terus berkembang. Tingkat keberhasilan rancangan diuji
menggunakan pengecekan terhadap elemen utilitas dan keamanan laboratorium
berdasarkan panduan SNI ISO/IEC 17025:2008 yang telah terpenuhi, dan efisiensi
penerapan arsitektur biofilik pada beberapa pola yang relevan yang juga telah terpenuhi. Dari
hasil pengujian, bangunan ini telah berhasil memenuhi kriteria yang ditetapkan. | en_US |
