Show simple item record

dc.contributor.authorKurniawan, Fajar /13711016
dc.date.accessioned2021-06-08T03:50:20Z
dc.date.available2021-06-08T03:50:20Z
dc.date.issued2017-05-26
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/28966
dc.description.abstractKebutaan merupakan salah satu masalah penglihatan yang masih banyak terjadi saat ini. Apabila hal ini terjadi pada remaja akan menimbulkan kerugian baik dari sosial maupun ekonomi. Salah satu penyebab kebutaan merupakan kelainan refraksi. Kelainan refraksi merupakan penurunan penglihatan yang dibagi menjadi hipermetropia, astigmat, presbiopi dan miopia. Miopia merupakan penyebab tersering terjadinya kelainan refraksi. Miopia dapat disebabkan 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor genetik yang berasal dari orang tua. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor keturunan derajat miopia pada orang tua dengan kejadian miopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2015.Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2015 . Data penelitian diambil menggunakan kuesioner yangdilakukan dari bulan Maret hingga bulan Juni. Sampel yang diambil berjumlah 109 sampel dengan metode pengambilan sampel total sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan aplikasi SPSS.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan 51(46,7%) mahasiswa memiliki orang tua yang mengalami miopia sedangkan 58(53,3%) mahasiswa kedua orang tuanya tidak mengalami miopia. Pada 51 mahasiswa memiliki orang tua yang mengalami miopia terdapat 13(11,9%) mahasiswa memiliki ayah yang mengalami miopia, 15(13,7%) mahasiswa memilki ibu yang mengalmi miopia dan 23(21,1%) mahasiswa memiliki kedua orang tua yang mengalami miopia. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yangbermakna anatara derajat miopia yang dialami ayah, ibu dan kejadian miopia pada kedua orang tua dengan kejadian miopia pada mahasiswa kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2015 dengan nilai p = 1,000 (p > 0,05)Kesimpulan: Kesimpulan yang dapatdiambil dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor keturunan derajat miopia pada orang tua dengan kejadian miopia pada mahasiswa kedokteran UII angkatan 2015.en_US
dc.description.sponsorshipdr. Artati Sri Redjeki, Sp. M.en_US
dc.publisherUIIen_US
dc.subjectmahasiswa fakultas kedokteranen_US
dc.subjectkejadian miopiaen_US
dc.subjectfaktor keturunan derajat miopiaen_US
dc.titleHubungan Antara Faktor Keturunanderajat Miopia Pada Orang Tuadengan Kejadian Miopiapada Mhasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Angkatan 2015en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record