Pengaruhpemberian Ekstrak Daging Buah Mahkota Dewa Dan Vitamin E Terhadap Jumlah Sel Sertoli Tikus Model Diabetes Mellitus Tipe 2
Abstract
Diabetes mellitus (DM) merupakan kelainan metabolik yang dapat menimbulkanberbagaikomplikasi sepertiinfertilitas. Sel Sertoli pada testis dapat berkurang akibat stres oksidatif melalui kondisi hiperglikemik kronis. Flavonoid dalam Phaleria macrocarpa (PM) memiliki aktivitas antioksidan seperti vitamin E untuk mencegah penurunan jumlah sel Sertoli.Tujuan:Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak mahkota dewadan Vitamin Eterhadap jumlah sel Sertoli.Metode:Desain penelitian ini adalahposttest only with control group. Duapuluh tikus putih Rattus novergicus galur Sprague-Dawley dibagi menjadi empat kelompok, yaitu K1 (kontrol sehat); K2 (kontrol DM Tipe 2); P1 (DM Tipe 2 dengansondeekstrak mahkota dewa250 mg/kg); dan P2 (DM Tipe 2 dengan sonde vitamin E100 mg/kg). DM Tipe 2pada tikusdiinduksi denganinjeksinicotinamide(230 mg/kg)dan streptozotocin(65 mg/kg). Setelah 42 hariperlakuan, testis kiri dibuat preparat histologis lalu dilakukan penghitungan sel Sertoli.Hasil:Sel Sertoli pada kelompok K2(61,80±6,44) memiliki rerata yang paling rendah dibandingkan dengan kelompok K1 (89,40±4,27), P1 (87,80±4,48), dan P2 (88,00±5,58). Uji One Way ANOVA dilanjutkan dengan uji Post HocLSD membuktikan kelompok K1, P1, dan P2 memiliki rerata jumlah sel Sertoli yang lebih banyak dibandingkan dengan kelompok K2 (p<0,05).Tidak terdapat perbedaan antara kelompok P1 dengan K1 dan P2.Kesimpulan:Terdapatpengaruh pemberian ekstrak daging buah mahkota dewa dan vitamin E terhadapjumlah sel Sertolipada hewanmodel DM Tipe 2yang lebih banyakdibandingkan kelompokhewanmodel DM Tipe 2 yang tidak mendapatkan perlakuan.
Collections
- Medical Education [2284]