dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dan kecanduan media sosial pada remaja. Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara kesepian dan kecanduan media sosial. Responden dalam penelitian ini adalah remaja berusia 15-19 tahun di Tasikmalaya yang terdiri dari 102 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Social Media Addiction Scale-Students Form (SMAS-SF) yang dikembangkan oleh Sahin (2018) dan UCLA Loneliness Scale Version 3 yang dikembangkan oleh Russel, Peplau, dan Cutrona (1996). Metode analisis data menggunakan teknik analisis statistik korelasi Product Moment Pearson menggunakan program statistik SPSS 23.0 for windows. Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi sebesar r = 0,222 dengan nilai p = 0,013. Hipotesis ini memiliki arti bahwa semakin tinggi kesepian yang dimiliki, maka semakin tinggi kecanduan media sosial yang dimiliki oleh remaja. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara kesepian dan kecanduan media sosial pada remaja dengan kata lain hipotesis dalam penelitian ini diterima. | en_US |