Model Sistem Informasi Pemantauan dan Peringatan Pengobatan Penyakit TB Studi Kasus UPTD Puskesmas Rawat Inap Rawa Pitu
Abstract
Tuberkulosis (TB) merupakan tiga besar penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Indonesia juga menduduku peringkat ke-dua di dunia dan high burder countries dengan 420.994 kasus TB selama pada tahun 2017. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah Indonesia dalam menanggulangi penyakit TB. Puskesmas sebagai ujung tombak pemerintah diharapkan mampu membantu mengendalikan dan mengobati penyakit TB. Tetapi harapan ini terkendala karena masih ada pasien yang tidak mau berobat ulang atau tidak mau minum obat sesuai jadwal sehingga pasien drop out dan harus mengulang dari fase awal pengobatan. Penanggung jawab TB di puskesmas sulit memantau perkembangan pengobatan pasien karena baru dilaporankan setiap bulan. Hal ini karena pengelolaan data pengobatan pasien TB masih berjalan manual sehingga akan memperlambat kinerja pihak-pihak yang berperasn selama proses pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah membuat model sistem informasi pemantauan dan peringatan pengobatan penyakit TB yang terkomputerisasi dan terintegrasi sehingga dapat memudahkan pihak puskesmas dalam pemantauan pengobatan penyakit TB. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Design Science Research. Hasil dari penelitian ini adalah model sistem informasi pemantauan dan peringatan pengobatan TB yang terkomputersiasi dan terintegrasi sehingga dapat membantu melakukan pemantauan dan peringatan pengobatan penyakit TB. Berdasarkan pengujian aplikasi dengan adanya aplikasi responden merasa sangat terbantu denangan presentase 90 %, merasa sangat mudah digunakan dengan persentase 89.88 %, aplikasi dirasa sangat mudah digunakan dengan persentase 88.09 %,dan apliasi sangat memuaskan dengan persentase 91.07 %.