Show simple item record

dc.contributor.advisorMiftahul Fauziah
dc.contributor.author15511195 Sandy Pebrian Ramadhan
dc.date.accessioned2021-06-07T06:02:11Z
dc.date.available2021-06-07T06:02:11Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/28921
dc.description.abstractPada masa sekarang pembangunan prasarana transportasi jalan di Indonesia meningkat. Kondisi jalan yang baik berpengaruh terhadap lancarnya arus lalu lintas kendaraan. Pasir Pantai Pasir Panjang mempunyai material agregat halus dalam jumlah yang besar dan lebih mudah didapatkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan dari pasir pantai Pasir Panjang sebagai bahan pengganti agregat halus dan mencari pengaruhnya terhadap karakteristik Marshall, kuat tarik tak langsung, ketahanan disintegrasi akibat benturan, durabilitas pada campuran Asphalt Concrete Binder Course. Penelitian ini dilakukan 4 (empat) tahapan. Pada tahap pertama pengujian sifat material yaitu pengujian agregat, aspal, filler dan agregat halus pasir Pantai Pasir Panjang. Tahap yang kedua yaitu menentukan kadar aspal optimum pada variasi substitusi Pasir pantai Pasir Panjang 0%, 25%, 50% 75%, dan 100%. Tahap yang ketiga melakukan pengujian Marshall, Indirect Tensile Strength, Cantabro, dan Index of Retainded Strength. Tahap yang keempat melakukan analisis, pembahasan dan kesimpulan dari hasil pengujian yang dilakukan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan pasir Pantai Pasir Panjang pada variasi substitusi 0% sampai 75% dapat digunakan sebagai pengganti dalam campuran AC-BC walaupun hasilnya semakin menurun dari agregat halus Clereng. Hasil pengujian Marshall menunjukkan bahwa kemampuan campuran semakin menurun dan kelenturan pada campuran semakin bertambah yang dapat dilihat dengan substitusi pasir pantai 0% sampai 100%. Pada nilai Indirect Tensile Strength mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya substitusi pasir pantai. Nilai Cantabro pada semua substitusi mengalami kenaikan seiring dengan bertambahnya substitusi pasir pantai. Nilai IRS mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya substitusi pasir pantai dan nilai IRS pada substitusi 100% di bawah standar spesifikasi Bina Marga (2010) yaitu minimal 90%. Hal ini menunjukkan bahwa durabilitas pada campuran semakin menurun seiring dengan bertambahnya substitusi pasir pantai.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAC-BCen_US
dc.subjectagregat halusen_US
dc.subjectpasir pantai Pasir Panjangen_US
dc.titlePengaruh Penggunaan Pasir Pantai Pasir Panjang sebagai Pengganti Agregat Halus terhadap Karakteristik AC-BCen_US
dc.Identifier.NIM15511195


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record