dc.description.abstract | Terminal adalah titik simpul berbagai moda angkutan, sebagai titik
perpindahan penumpang dari moda satu ke moda lainnya atau juga suatu titik tujuan
atau titik akhir orang setelah turun melanjutkan berjalan kaki menuju tempat kerja,
pasar atau rumah, dengan kata lain terminal adalah suatu titik henti. Untuk mencapai
daya guna dan hasil guna yang optimal dalam rangka meningkatkan keterpaduan
antar moda transportasi, maka PEMDA Kabupaten Purwokerto akan membangun
sebuah terminal baru bertipe A, yang rencananya berlokasi di Jalan Suwatyo.
Pembangunan terminal ini sangat di perlukan karena terminal lama (yang ada
kapasitasnya terbatas untuk dapat menampung kendaraan saat ini) yang keluar masuk
terminal tersebut untuk waktu sekarang dan yang akan datang.
Tujuan yang hendak di capai adalah untuk membuat perancangan ruas jalan
Suwatyo sebagai jalan akses terminal Purwokerto. Manfaat penelitian ini adalah
sebagai input/masukan kepada pihak instansi yang berwenang tentang salah satu
alternatif perancangan jalan akses terminal. Dalam perancangan ini membahas
masalah perancangan mas jalan yang meliputi perancangan geometrik, perancangan
perkerasan serta perancangan rambu lalu lintas dan marka jalan.
Metode yang digunakan adalah untuk perancangan geometrik menggunakan
metode Bina Marga 1988, perancangan perkerasan menggunakan metode perkerasan
lentur Bina Marga 1987 serta perancangan rambu dan marka jalan menggunakan
rambu dan marka jalan standar yang biasa digunakan di Indonesia. Berdasarkan hasil
perancangan yang dilakukan pada jalan Suwatyo didapatkan hasil sebagai berikut.
Pada perancangan geometrik perubahan yang terjadi adalah pada lebar jalan yang
semula 4 m menjadi 7 m. Hasil perancangan perkerasan didapatkan tebal lapis
pondasi atas 20 cm dan lapis permukaan 6 cm. Tebal lapis permukaan 8 cm, lapis
pondasi atas 20 cm dan lapis pondasi bawah 40 cm untuk perkerasan akibat pelebaran
jalan. Hasil perancangan rambu dan marka jalan menggunakan antara lain rambu
larangan, rambu perintah ,rambu petunjuk arah dan papan tambahan sedangkan
marka jalan menggunakan marka garis putus-putus pada as jalan. | en_US |