Validasi Penentuan Logam Timbal dan Tembaga pada Limbah Padat Fly Ash Secara Spektrofotometri Serapan Atom di Pusat Laboratorium Forensik
Abstract
Telah dilakukan validasi metode penentuan logam timbal dan tembaga
yang terdapat pada limbah padat fly ash (abu terbang) berasal dari pembakaran
batubara. Metode analisis yang digunakan adalah spektrofotometri serapan atom
(SSA). Sampel di destruksi dengan teknik destruksi basah kemudian dianalisis
dengan spektrofotometri serapan atom menggunakan metode kurva kalibrasi.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, parameter validasi metode
yang digunakan meliputi, linearitas, LOD dan LOQ, presisi, akurasi serta
ketidakpastian pengukuran. Sampel tidak mendeteksi adanya kandungan logam
timbal, tetapi mendeteksi adanya kandungan logam tembaga sebesar 7,12 ± 0,13
mg/kg. Koefisien determinasi masing-masing logam timbal dan tembaga yang
diperoleh sebesar R2= 0,9997 dan R2= 0,9993. Nilai limit of detection (LOD)
timbal dan tembaga sebesar 0,2010 mg/L; 0,1269 mg/L dan limit of quantitation
(LOQ) logam timbal dan tembaga 0,6699 mg/L; 0,4231 mg/L. Perolehan presisi
%RSD logam timbal sebesar 0,07% dan tembaga sebesar 2,58%. Akurasi logam
pada pengujian baik dengan perolehan rentang logam timbal sebesar (95,26%-
101,66%) dan tembaga sebesar (94,67%-103,13%). Berdasarkan hasil yang
diperoleh dapat dinyatakan bahwa validasi metode logam tembaga layak
digunakan dibandingkan logam timbal untuk analisis di Pusat Laboratorium
Forensik karena memiliki linearitas, batas deteksi dan batas kuantitas, akurasi,
presisi serta ketidakpastian yang baik.
Collections
- Chemical Analyst [361]