| dc.description.abstract | Krisis yang terjadi di Venezuela merupakan krisis kemanusiaan yang
berdampak terhadap ketidakstabilan politik dan ekonomi negara tersebut. Krisis
ekonomi tersebut disebabkan oleh jatuhnya harga minyak dunia. Sementara itu,
krisis politik di Venezuela bermula akibat permasalahan internal antara pihak
pemerintah Venezuela dengan pihak oposisi Venezuela sehingga semakin
memperburuk keadaan di Venezuela. Hal tersebut menjadi daya tarik bagi negara
– negara besar untuk turut terlibat dalam dinamika krisis Venezuela seperti yang
dilakukan oleh Rusia. Rusia terlibat dalam krisis Venezuela melalui dukungan
material maupun moral kepada pemerintah Nicolas Maduro.Walaupun demikian,
Rusia berupaya untuk terus mendukung Maduro di tengah berbagai tuntutan
internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alasan dibalik Rusia
mendukung Nicolas Maduro dalam krisis Venezuela menggunakan teori
konstruktivisme yang digagas oleh Alexander Wendt. Dalam penelitian ini, penulis
menemukan 3 variabel yang melatarbelakangi keterlibatan peran Rusia di krisis
Venezuela. Yang pertama yakni adanya interdependence berdasarkan
ketergantungan kerjasama antara Rusia-Venezuela. Yang kedua yakni homogeneity
yang didasari atas persamaan latar belakang yang sama antara Rusia dan Venezuela.
Dan yang terakhir yakni common fate berdasarkan persamaan nasib dan musuh
bersama antara Rusia dan Venezuela. | en_US |
