Validasi Metode Penentuan Benzena, Toluena, dan Xylena Menggunakan Kromatografi Gas di PPPTMGB “Lemigas” Jakarta
Abstract
Telah dilakukan validasi metode untuk menentukan kinerja kromatografi gas dalam analisis senyawa benzena, toluena, dan xylena. Penentuan benzena, toluena, dan xylena dilakukan menggunakan kromatografi gas dengan detektor ionisasi nyala dan kolom kapiler DB-5MS. Benzena, toluena, dan xylena dilarutkan dengan pelarut diklorometana menggunakan metode sonikasi dan didiamkan hingga terbentuk 2 fasa, yaitu fasa air dan fasa diklorometana. Fasa diklorometana yang terbentuk kemudian dipisahkan dan dimasukkan ke dalam vial 2 mL untuk diinjeksikan ke dalam alat kromatografi gas. Hasil validasi metode telah memenuhi syarat keberterimaan untuk parameter validasi yang menunjukkan bahwa metode tersebut dapat digunakan untuk analisis komponen benzena, toluena, dan xylena, yaitu: (r) benzena sebesar 0,9995; (r) toluena sebesar 0,9997; (r) xylena sebesar 0,9998; LOD benzena sebesar 4,0152 mg/L; LOD toluena sebesar 3,0457 mg/L; LOD xylena sebesar 2,8559 mg/L; LOQ benzena sebesar 13,3841 mg/L; LOQ toluena sebesar 10,1524 mg/L; LOQ xylena sebesar 9,5197 mg/L; presisi BTX didapatkan < 2%; akurasi BTX didapatkan antara 90 – 107%; nilai signifikansi untuk parameter ketahanan didapatkan lebih dari 0,05; selektifitas BTX didapatkan lebih dari 1,5; ketidakpastian pengukuran benzena sebesar 33,9569 ± 2,2544 mg/L; ketidakpastian pengukuran toluena sebesar 31,9971 ± 1,7155 mg/L; dan ketidakpastian pengukuran xylena sebesar 32,4092 ± 1,6059 mg/L.
Collections
- Chemical Analyst [361]