Penentuan Efisiensi Konsumsi Mesin Diesel dengan Penambahan Fraksi-Fraksi Citronella Oil sebagai Bioaditif Bahan Bakar Dexlite (Light Diesel)
Abstract
Peningkatan konsumsi bahan bakar minyak terjadi diberbagai daerah di
dunia. Akan tetapi cadangan minyak dunia menurun dari tahun ke tahun sehingga
menjadi langka dan menyebabkan harga minyak melonjak naik. Penyelesaian
masalah tersebut dapat dilakukan dengan penghematan konsumsi bahan bakar
minyak. Salah satu metode penghematan bahan bakar dexlite yaitu dengan
penambahan bioaditif dari minyak serai wangi pada bahan bakar minyak. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan fraksi-fraksi minyak serai
wangi terhadap karakteristik fisik dan efisiensi konsumsi mesin diesel. Alur
penelitian dilakukan mulai dari penyulingan minyak serai wangi, pemurnian secara
distilasi fraksinasi vakum, formulasi campuran dexlite-bioaditif, karakterisasi fisika
dan GC-MS serta uji efisiensi konsumsi dexlite. Hasil menunjukkan minyak serai
wangi mengandung 3 kandungan terbesar yaitu senyawa sitronelal (19,01%),
senyawa sitronelol (20,48%), dan senyawa geraniol (18,81%). Fraksinasi minyak
serai wangi diperoleh fraksi F2 dengan sitronelal (89,37%) dan F3 dengan sitronelol
(31,73%) dan geraniol (27,36%). Hasil uji efisiensi konsumsi menunjukkan fraksi
F2 (F2D15 31,71%) lebih efisien dibanding F3 (F3D15 30,49%) dan minyak serai
wangi (MD50 26,93%). Karakteristik densitas dan viskositas kinematis campuran
dexlite-bioaditif tidak menunjukkan perubahan signifikan dibanding SNI
8220:2017 yaitu berturut-turut berada direntang 831,713-841,851 kg/m3 dan 3,631-
4,021 m2/s.
Collections
- Chemistry [535]