Peran Kecerdasan Emosi Dalam Hubungan Antara Work Life Balance Dan Work Engagement Karyawan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecerdasan emosi sebagai moderator dalam hubungan antara work life balance dengan work engagement pada karyawan perusahaan. Hipotesis yang diajukan yaitu kecerdasan emosi berperan sebagai moderator hubungan antara work life balance dan work engagement pada karyawan perusahaan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 100 karyawan dari tiga perusahaan berbeda dengan karakteristik berjenis kelamin perempuan maupun laki-laki, berusia 18 tahun ke atas, dan sedang atau masih bekerja di salah satu dari ketiga perusahaan. Penelitian ini menggunakan tiga skala, yaitu adaptasi Utrecth Work Engagement Scale (17 items) yang mengacu pada aspek Schaufeli, dkk (2002), Work Life Balance Scale (17 items) yang mengacu pada aspek Fisher, Bulger dan Smith (2009), dan Emotional Intelligence Scale (33 items) yang disusun oleh Schutte, dkk (1998) mengacu pada aspek Mayer & Salovey (Nasril & Ulfatmi, 2018). Kecerdasan emosi sebagai moderator bisa berperan untuk memperkuat atau memperlemah hubungan work life balance dan work engagement. Beta yang dihasilkan pada penelitian ini bernilai positif (1,820). Hal ini berarti bahwa kecerdasan emosi memiliki pengaruh yang positif sebagai moderator hubungan antara work life balance dan work engagement pada karyawan perusahaan. Kecerdasan emosi berperan untuk memperkuat hubungan work life balance dan work engagement. Semakin tinggi kecerdasan emosi pada karyawan, semakin tinggi pula korelasi antara work life balance dan work engagement, begitu pun sebaliknya.
:
Collections
- Psychology [2177]