Pengaruh Variasi Gradasi Agregat dan Perbandingan Semen-Air ( C/E ) terhadap Kekuatan Beton
Abstract
Beton merupakan suatu campuran antara semen, agregat halus, agregat
kasar dan air dengan atau tanpa bahan tambah pada perbandingan tertentu. Semen
merupakan bahan pengikat dalam campuran yang mempunyai peranan yang
sangat besar dalam menentukan kuat tekan beton. Dari unsur-unsur penyusun
beton tersebut, ternyata ada faktor-faktor lain selain semen yang mempengaruhi
yaitu kekompakan antar butiran agregat dengan bahan pengikatnya. Penelitian ini
dilakukan guna mengetahui seberapa besar pengaruh agregat dalam menentukan
nilai kuat tekan beton.
Rumusan masalah yaitu bagaimana variasi gradasi agregat bila
dikombinasikan dengan perbandingan semen-air tetap dapat mempengaruhi nilai
kuat tekan beton yang diinginkan dalam suatu campuran beton.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai kuat tekan beton
optimum yang menggunakan variasi gradasi agregat dengan perbandingan semenair
tertentu berdasarkan nilai acuan kuat tekan rencana.
Manfaat yang hendak dicapai adalah mendapatkan beton dengan mutu
tertentu sesuai kuat tekan rencana dari hasil kombinasi campuran beton yang
terdiri dari variasi gradasi agregat berupa kerikil alam dan batu pecah dengan
perbandingan semen-air tertentu.
Dalam pelaksanaan penelitian di labotratorium akan melalui beberapa
tahapan yang meliputi persiapan bahan dan alat, pemeriksaan bahan, benda uji
yang digunakan, metode penelitian, metode perancangan adukan dengan
menggunakan metode Dreux dan metode perawatan benda uji.
Hasil dari penelitian ini antara lain yaitu pengaruh semen kecil pada
variasi 1 (VI) dan variasi 2 (V2), jumlah semen sangat berpengaruh pada variasi
3 (V3) dan variasi 4 (V4). Kekompakan tiap variasi gradasi agregat sangat
berpengaruh pada kenaikan nilai kuat tekan rata-rata beton. Beton dengan variasi
gradasi 1 (VI), (V3) dan (V4) tidak ditemukan nilai kuat tekan optimum
sedangkan pada variasi 2 (V2) dicapai nilai kuat tekan beton optimum pada
jumlah semen 320 kg ( S3 )yaitu sebesar 436,8170 kg/cm².
Collections
- Civil Engineering [4199]