Hubungan Antara Self-Compassion Dan Flourishing Pada Mahasiswa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-compassion dan flourishing pada mahasiswa. Beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa masih ada indikasi tingkat flourishing yang rendah pada mahasiswa. Self-compassion dalam hal ini berperan sebagai faktor protektif seseorang dari emosi negatif yang merupakan salah satu indikasi rendahnya flourishing pada mahasiswa. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara self-compassion dengan flourishing pada mahasiswa. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah sejumlah 203 mahasiswa S1, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, dan berusia 18-25 tahun. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dengan kuesioner skala PERMA Profiler yang disusun oleh Ryan, Curtis, Olds, Edney, Vandelanotte, Plotnikoff, dan Maher (2019) serta skala Self Compassion Scale-Short Form (SCS-SF) yang disusun oleh Raes, Pommier, Neff, dan Van Gucht (2011). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara self-compassion dengan flourishing pada mahasiswa (R=0.453, p=0.000). Penelitian ini diharapkan mampu memberi pemahaman baru mengenai flourishing dan self-compassion pada mahasiswa.
Collections
- Psychology [2177]