Elektroda Pasta Karbon Termodifikasi TiO2 Nano Untuk Deteksi Bisfenol-A (BPA) Dalam Air Mineral Secara Voltammetri
Abstract
Bisfenol-A (BPA) merupakan bahan utama yang digunakan untuk pembuatan plastik. Sebagian besar BPA digunakan sebagai perantara dalam produksi polikarbonat (PC), resin epoksi, resin fenol, penghambat api dan juga sebagai penstabil atau antioksidan untuk berbagai jenis plastik. Namun, dibalik keunggulan tersebut BPA memiliki bahaya bagi kesehatan dikarenakan plastik PC yang menggunakan BPA akan mudah terurai apabila kontak langsung dengan panas. Pada penelitian ini telah berhasil membuat sensor elektrokimia yaitu elektroda pasta karbon (EPK) yang dimodifikasi dengan TiO2 berbasis nanorod untuk mendeteksi keberadaan senyawa BPA dalam sampel air mineral. nTiO2 yang telah dimodifikasi dengan EPK dikarakterisasi menggunakan Transmission Electron Microscopy (TEM), Scanning Electron Microscopy (SEM), spektroskopi Fourier Transform Infra Red (FTIR), dan X-Ray Diffraction (XRD). Studi karakteristik elektrokimia dipelajari menggunakan teknik Cyclic Voltammetry (CV) dan Differential Pulse Voltammetry (DPV). Sensor elektrokimia yang telah dibuat mampu memberikan respon terhadap senyawa BPA pada pH 10 dengan konsentrasi terkecil yang dapat dianalisis sebesar 0,1261 mM. EPK/nTiO2 telah memenuhi kriteria keberterimaan sebagai metode baru yang dikembangkan dengan daerah linearitas pada rentang 0,4-1,8 μA serta uji stabilitas elektroda yang baik dengan nilai %RSD sebesar 0,5 % yang menunjukan nilai tersebut lebih kecil dari CVHorwitz. Hasil pengujian BPA pada sampel nyata menunjukan nilai perolehan kembali sebesar 97,48 % dan 104,45 %. Hal ini telah membuktikan bahwa sensor tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai metode analisis BPA.
Collections
- Chemical Analyst [361]