Analisis Komparatif Produktivitas Pekerjaan Plesteran Dinding Antara Tenaga Kerja Berkompetensi Dengan Tenaga Kerja Tidak Berkompetensi
Abstract
Pembangunan di Negara Indonesia saat ini semakin berkembang pesat seiring dengan
pertambahan penduduk di setiap daerah menyebabkan semakin meningkatnya kebutuhan akan
hunian, dan sarana prasarana. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pembangunan perumahan,
rusunawa, pertokoan, jembatan dan lain sebagainya. Dalam kenyataannya sumber daya sering kali
terbatas dan tidak sesuai harapan. Hal ini menyebabkan pekerjaan konstruksi sering kali terbentur
permasalahan yaitu terlambat dari waktu yang telah ditetapkan. Keterlambatan pelaksanaan
pekerjaan ini disebabkan oleh berbagai macam faktor. Salah satu faktor yang sangat penting
adalah tenaga kerja. Dengan adanya permasalahan yang terjadi pada proyek konstruksi maka
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui produktivitas tenaga kerja yang memiliki sertifikat
keterampilan kerja dibandingkan dengan produktivitas tenaga kerja yang tidak bersertifikat pada
proyek konstruksi. Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data produktivitas pada pekerjaan
plesteran dinding dengan metode MPDM (Method Productivity.Delay Model). Penelitian ini
dilakukan dengan cara membandingkan produktivitas, indeks koefisien serta harga satuan
pekerjaan pada masing-masing tenaga kerja. Hasil dari analisis perbandingan yang dilakukan pada
penelitian ini didapat bahwa produktivitas tenaga kerja yang memiliki sertifikat keterampilam
kerja lebih besar dibandingkan dengan produktivitas tenaga kerja yang tidak bersertifikat. Indeks
koefisien tenaga kerja bersertifikat juga lebih kecil dibandingkan dengan teaga kerja tidak
bersertifikat. Perbandingan harga satuan pekerjaan tukang bersertifikat lebih rendah dibandingkan
dengan harga satuan tenaga kerja tidak bersertifikat.