Show simple item record

dc.contributor.advisorSri Amini Yuni Astuti
dc.contributor.author15511048 Arief El Hakam Tazka
dc.date.accessioned2021-05-25T04:02:56Z
dc.date.available2021-05-25T04:02:56Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/28723
dc.description.abstractPengelolaan sumber air di Daerah Berbah Kabupaten Sleman masih kurang maksimal. Mata air dan air hujan yang jatuh pada daerah tersebut hanya sedikit yang tertahan dan sisanya merupakan air limpasan yang langsung mengalir ke sungai sungai. Oleh sebab itu diperlukan suatu upaya sebagai pemecahan masalah dan perencanaan teknis. Salah satu upaya pengelolaan sumber air yang dapat dilakukan adalah dengan membangun penampung air berupa embung. Dengan adanya bangunan Embung Sendangtirto ini maka air hujan yang jatuh dan mata air pada Daerah Berbah Kabupaten Sleman ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat. Penelitian dilakukan dengan beberapa analisis, yaitu analisis hidrologi, analisis karakteristik embung, dan analisis kapasitas embung dengan metode tiga perbandingan meliputi analisis kapasitas embung berdasar ketersediaan air, analisis kapasitas embung berdasar kebutuhan air, dan analisis kapasitas embung berdasar topografi. Keandalan embung dilakukan dengan simulasi neraca air embung dan tingkat keandalan embung dalam memenuhi kebutuhan air masyarakat. Kapasitas tampungan embung sebesar 31881,34 m3 dengan tampungan hidup sebesar 27860,34 m3 dan tampungan mati sebesar 4021 m3. Luas sawah yang dilayani oleh embung adalah 24,82 ha dengan kebutuhan air sebesar 232736,9414 m3 selama musim kemarau. Proyeksi jumlah penduduk selama 10 tahun adalah 43732 jiwa dengan total kebutuhan sebesar 1016769 m3 selama musim kemarau. Jumlah penduduk yang dapat dilayani oleh embung adalah hanya 14000 jiwa dengan total kebutuhan sebesar 244650 m3 selama musim kemarau. Tingkat keandalan dilakukan dengan 3 kondisi. Pertama, tingkat keandalan embung untuk pelayanan air irigasi dengan hasil 100% pada setiap periodenya. Kedua, tingkat keandalan embung untuk pelayanan air irigasi dan air baku tahun 2028 dengan nilai terendah 32,4%. Ketiga, tingkat keandalan embung untuk optimasi pelayanan air irigasi dan air baku untuk sebagian jumlah penduduk dengan hasil terendah 65,1%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEmbungen_US
dc.subjectNeraca airen_US
dc.subjectTingkat keandalanen_US
dc.titleAnalisis Keandalan Embung Sendangtirto Dalam Memenuhi Kebutuhan Air Baku Dan Irigasi Daerah Berbah Slemanen_US
dc.Identifier.NIM15511048


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record