Usaha Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Membina Ibadah Dan Implikasinya Pada Pengamalan Religius Siswa Di SMP Negeri 1 Ngaglik Sleman
Abstract
Usaha guru pendidikan agama Islam dalam membina ibadah siswa-siswinya merupakan kewajiban sebagai guru PAI untuk menjalankan program kegiatan ibadah agar para siswa terbentuk keimanan dan ketaqwaan serta religius dan dalam belajar selalu gigih berusaha dan tawakkal untuk tercapainya suatu tujuan. Keberhasilan usaha guru PAI dalam membina ibadah siswa dapat dilihat dari hablumminallah yaitu ketaatan beribadah dan hablumminannasnya yaitu ketika bersosial/berinteraksi di sekolah dengan sikap yang baik, baik dari segi ucapan maupun tindakannya. Di dalam tugasnya, guru PAI sudah menjalankan fungsinya dengan penuh tanggung jawab dan baik sehingga dalam usaha membina ibadah dan implikasinya pada pengamalan religius siswa dapat dicapai sesuai dengan harapan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan mengenai bagaimana usaha guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam membina ibadah dan implikasinya pada pengamalan religius siswa di SMP Negeri 1 Ngaglik dan mendiskripsikan bagaimana hasil usaha guru pendidian agama Islam (PAI) dalam membina ibadah dan implikasinya pada pengamalan religius siswa di SMP Negeri 1 Ngaglik. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif, metode yang digunakan dalam penelitian yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedang teknik analisis datanya dengan pengumpulan data, penyingkatan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam membina ibadah dan implikasinya pada pengamalan religius siswa di SMP Negeri 1 Ngaglik sudah berusaha sesuai tugasnya dan harapan yang dicapainya sebagai berikut: (a) menjalankan program kegiatan ibadah dengan baik, (b) memberi arahan untuk tercapainya tujuan ibadah, (c) senada dengan motivasi-motivasi yang mendukung dalam kegiatan beribadah,(d) siswa memahami dan menyadari akan kewajiban beribadah (e) siswa terbentuk pengamalan religiusnya yaitu dilihat dari hablumminallah dan hablumminannasnya yaitu dari menjalankan ibadah dan bersosial (berinterakasi) dengan sesama baik, dengan guru, teman, dan lainnya di sekolah dengan baik, (f) guru pendidikan agama Islam selain membina ibadah juga sebagai penilai pengamalan religius siswa.