Show simple item record

dc.contributor.advisorImam Djati Widodo
dc.contributor.author16522064 Vitria Celynency
dc.date.accessioned2021-05-24T02:31:04Z
dc.date.available2021-05-24T02:31:04Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/28696
dc.description.abstractPerkembangan teknologi berdampak pada meningkatnya daya saing industri di seluruh dunia. Persaingan tersebut mendorong perusahaan untuk menghasilkan keunggulan kompetitif untuk memaksimalkan keuntungan. Perbaikan kinerja dalam perusahaan menjadi faktor penting untuk menghadapi persaingan ini. Berdasarkan BPS tahun 2018 diketahui Industri manufaktur di Indonesia mengalami kenaikan pertumbuhan produksi pada triwulan II-2019 sebesar 3,62% terhadap triwulan II-2018 hal ini disebabkan naiknya produksi industri pakaian jadi, yaitu naik 25,79%. Sementara industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya, yaitu turun 21,46%. Tetapi, dibandingkan dengan triwulan I-2019 pertumbuhan produksi terdapat penurunan produksi sebesar 1,91%. PT. Innagroup Textile Manufacture merupakan salah satu perusahaan garment manufacture yang terletak di Klaten yang bergerak dibidang Bed Sheet. Sebagai perusahaan baru yang masuk di bidang industri tekstil strategi yang baik diperlukan agar dapat bersaing dengan perusahaan tekstil lainnya. Selama ini PT. Innagroup Textile Manufacture belum melakukan pengukuran kinerja secara berkala sehingga kinerja yang dilakukan belum sesuai standar yang diinginkan perusahaan. Objek dari penelitian yang dilakukan adalah orang-orang yang terkait secara langsung dengan perusahaan dan merupakan 5 stakeholder performance prism, yaitu pimpinan perusahaan, karyawan, supplier, konsumen dan regulator. Metode ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengukur kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini secara umum kinerja PT. Innagroup Textile Manufacture tergolong dalam kategori terbaik dapat dilihat dari hasil perfomansi perusahaan dengan nilai 8,7259 dimana dari 41 KPI terdapat 14 KPI pada kriteria strategi, 14 KPI pada kriteria proses, 13 KPI pada kriteria kapabilitas dan 5 KPI pada kategori green. Dengan 25 KPI masuk kategori terbaik atau berwarna hijau sementara 16 KPI sisanya masuk kategori cukup baik atau berwarna kuning dan tidak terdapat KPI dengan kategori buruk atau berwarna merah.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengukuran Kinerjaen_US
dc.subjectPerfomance Prismen_US
dc.subjectGreen Human Resource Managementen_US
dc.subjectKey Perfomance Indicatoren_US
dc.subjectAHPen_US
dc.subjectOMAX & Traffic Light Systemen_US
dc.titlePengukuran Kinerja Dan Perancangan Key Perfomance Indicator Menggunakan Perfomance Prism Dan Green Human Resource Management (G-HRM) (Studi Kasus: PT. Innagroup Textile Manufacture)en_US
dc.Identifier.NIM16522064


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record