Analisis Keandalan Embung Sendangtirto Dalam Memenuhi Kebutuhan Air Baku Dan Irigasi Daerah Berbah Sleman
Abstract
Pengelolaan sumber air di Daerah Berbah Kabupaten Sleman masih kurang
maksimal. Mata air dan air hujan yang jatuh pada daerah tersebut hanya sedikit
yang tertahan dan sisanya merupakan air limpasan yang langsung mengalir ke
sungai sungai. Oleh sebab itu diperlukan suatu upaya sebagai pemecahan masalah
dan perencanaan teknis. Salah satu upaya pengelolaan sumber air yang dapat
dilakukan adalah dengan membangun penampung air berupa embung. Dengan
adanya bangunan Embung Sendangtirto ini maka air hujan yang jatuh dan mata air
pada Daerah Berbah Kabupaten Sleman ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan
masyarakat.
Penelitian dilakukan dengan beberapa analisis, yaitu analisis hidrologi,
analisis karakteristik embung, dan analisis kapasitas embung dengan metode tiga
perbandingan meliputi analisis kapasitas embung berdasar ketersediaan air, analisis
kapasitas embung berdasar kebutuhan air, dan analisis kapasitas embung berdasar
topografi. Keandalan embung dilakukan dengan simulasi neraca air embung dan
tingkat keandalan embung dalam memenuhi kebutuhan air masyarakat.
Kapasitas tampungan embung sebesar 31881,34 m3 dengan tampungan hidup
sebesar 27860,34 m3 dan tampungan mati sebesar 4021 m3. Luas sawah yang
dilayani oleh embung adalah 24,82 ha dengan kebutuhan air sebesar 232736,9414
m3 selama musim kemarau. Proyeksi jumlah penduduk selama 10 tahun adalah
43732 jiwa dengan total kebutuhan sebesar 1016769 m3 selama musim kemarau.
Jumlah penduduk yang dapat dilayani oleh embung adalah hanya 14000 jiwa
dengan total kebutuhan sebesar 244650 m3 selama musim kemarau. Tingkat
keandalan dilakukan dengan 3 kondisi. Pertama, tingkat keandalan embung untuk
pelayanan air irigasi dengan hasil 100% pada setiap periodenya. Kedua, tingkat
keandalan embung untuk pelayanan air irigasi dan air baku tahun 2028 dengan nilai
terendah 32,4%. Ketiga, tingkat keandalan embung untuk optimasi pelayanan air
irigasi dan air baku untuk sebagian jumlah penduduk dengan hasil terendah 65,1%.
Collections
- Civil Engineering [4192]