dc.description.abstract | Pabrik Monoetanolamin merupakan salah satu pabrik kimia yang dapat dijadikan pertimbangan dalam pendirian pabrik – pabrik di Indonesia. Lokasi pabrik Monoetanolamin akan didirikan di kawasan industri Serang, Banten dengan lahan seluas 10.374 m2 dengan kapasitas produksi 10.000 ton/tahun. Pabrik ini akan dioperasikan selama 330 hari dengan total 200 karyawan. Monoetanolamin dibuat melalui reaksi amonia dengan etilen oksida. Proses produksi Monoetanolamin dilakukan didalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) pada suhu 50°C dan tekanan 25 atm. Reaksi memiliki konversi total etilen oksida sebesar 95%. Pabrik Monoetanolamin membutuhkan bahan baku amonia sebanyak 3.871 kg/jam dan etilen oksida sebanyak 13.358 kg/jam. Utilitas ynag diperlukan untuk setiap tahunnya antara lain 706.359 kg/jam air pendingin, 62.515 kg/jam steam, 26.023 kg/jam air domestik, 700 kg/jam service water, 344 kg/jam bahan bakar dan 465 kW listrik. Hasil analisis ekonomi menunjukkan keuntungan sebelum pajak sebesar Rp. 62.720.084.657 dan keuntungan setelah pajak Rp.47.040.063.493. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 22,34% dan setelah pajak 16,76%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 3,3 tahun dan setelah pajak selama 4,0 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 47,82% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 22,46%. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFRR) sebesar 10,14%. Berdasarkan analisa ekonomi diatas maka pabrik Monoetanolamin dengan kapasitas 10.000 ton/tahun layak untuk didirikan. | en_US |