dc.description.abstract | Untuk memenuhi tuntutan lalulintas yang semakin
komplek permasalahannya dewasa ini, terutama pada proses
penghamparan yang untuk menghadapi suatu kondisi yang
tidak memungkinkan (pengaruh cuaca), sederhana pelaksanaannya,
ekonomis serta tetap menjaga kelestarian lingkungan,
maka diperlukan suatu teknologi yang mampu mengatasi
kelemahan-kelemahan di atas yang biasa terjadi pada
konstruksi perkerasan jalan raya. Teknologi Aspal Emulsi
dengan Campuran Emulsi Bergradasi Rapat (CEBR) yang proses
pelaksanaannya dengan temperatur dingin dianggap mampu
mengatasi kelemahan-kelemahan yang terjadi pada struktur
permukaan jalan raya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai
seberapa lama Campuran Emulsi Bergradasi Rapat (CEBR)
masih dapat diperam/disimpan dan masih memenuhi persyaratan
terhadap perilaku CEBR sebelum dilakukan penghamparan
dan pemadatan pada suatu perkerasan jalan. Perilaku CEBR
tersebut diukur dari nilai-nilai Stabilitas, Total Void,
Kehilangan Stabilitas, Absorbsi, dan Tingkat Penyelimutan
Aspal terhadap Agregat yang diketahui dengan melakukan
pengujian Marshall terhadap benda uji CEBR.
Dari hasil penelitian variasi lama pemraman pada CEBR
dengan 0 hari, 1 hari, 2 hari, 3 hari pemeraman, menunjukkan
bahwa hanya pada sampai pemeraman 1 hari CEBR masih
dapat diperam dengan masih memenuhi spesifikasi CEBR yang
ditentukan oleh The Asphalt Institute. | en_US |