Show simple item record

dc.contributor.advisorSholeh Ma’mun
dc.contributor.author16521085 Nurul Duwi Suciati
dc.date.accessioned2021-05-06T04:41:56Z
dc.date.available2021-05-06T04:41:56Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/28605
dc.description.abstractSilikon dioksida merupakan senyawa oksidasi non logam yang berbentuk bubuk padat, berwarna putih, tidak berbau, dengan rumus kimia SiO2. Dalam dunia industri, silikon dioksida (SiO2) banyak digunakan sebagai bahan pembuat ban, sepatu, bahan tambahan pada industri kosmetik, pembuatan semen, pembuatan keramik dan lain-lain. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri serta mengambil langkah untuk menambah nilai ekspor negara maka direncanakan akan didirikan pabrik silikon dioksida (SiO2) yang berada pada daerah kawasan industri Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan kapasitas sebesar 22.000 ton/tahun. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam 1 tahun. Proses pembuatan silikon dioksida menggunakan proses basah (asidifikasi silikat) yaitu netralisasi larutan sodium silikat (Na2O3,3SiO2) dengan larutan asam sulfat (H2SO4) melalui proses filtrasi dan pengeringan sehingga menghasilkan silikon dioksida. Reaksi berlangsung pada suhu 900C dan tekanan 1 atmosfir. Reaksi bersifat eksotermis dengan konversi sebesar 99,4%. Bahan baku sodium silikat yang diperlukan mempunyai kemurnian 62% sebanyak 4.486,8335 kg/jam dan asam sulfat dengan kemurnian 98% sebanyak 1.897,490 kg/jam. Dalam menunjang kebutuhan proses produksi lainnya maka digunakan air utilitas sebanyak 1.309.671 kg/jam dan kebutuhan listrik 723,903 kW yang disediakan oleh PLN serta generator sebagai cadangan. Sebuah parameter kelayakan pendirian pabrik menggunakan analisis ekonomi dengan modal total investasi yang terdiri dari Penanaman Modal Tetap sebesar Rp 256.612.592.180, modal kerja sebesar Rp 397.537.397.241, biaya produksi sebesar Rp 394.342.226.942, pengeluaran umum sebesar Rp 84.064.600.638. Maka diperoleh keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 72.831.772.420,30 keuntungan setelah pajak sebesar Rp 36.415.886.210.Analisa kelayakan dilihat dari nilai Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 28,38 % dan setelah pajak sebesar 14,19 %, Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 3 tahun dan setelah pajak sebesar 5 tahun, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFRR) 12,29 %, Break Event Point (BEP) 48,14 %, dan Shut Down Point (SDP) 28,04%.Dari parameter kelayakan di atas, dapat disimpulkan bahwa pabrik silikon dioksida dengan kapasitas 22.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSilikon dioksidaen_US
dc.subjectSodium silikaten_US
dc.subjectAsam sulfaten_US
dc.subjectAsidifikasien_US
dc.subjectRATBen_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Silikon Dioksida Dari Asam Sulfat Dan Sodium Silikat Dengan Kapasitas 22.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM16521085


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record