Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanolbuah Anggur Merah(Vitis Vinifera) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureusatcc 25923 Secara In Vitro

Abstract

Buah anggur merupakan salah satu buah yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.Selain sebagai makanan buah anggur dapat digunakan sebagai obatbatuk, detoksikan, diuretik, dan antikanker. Buah ini mengandung komponen flavanoid dan polifenol yang diduga mempunyai aktivitas antibakteri. Komponen flavanoid dan polifenoldiharapkan mampu menghambat perkembangbiakan bakteri Staphylococcusaureus ATCC 25923.Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya aktivitas antibakteri ekstrak etanol buah anggur merah (Vitis vinifera)terhadap bakteri Staphylococcusaureus ATCC25923.Kemampuan antibakteri ekstrak etahol buah anggur merah dinilai dengan melihatKadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM))terhadap bakteri Staphylococcusaureus ATCC 25923.Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Penelitian menggunakan metode serialdilusi cair dengan konsentrasi akhir 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,13%, 1,56%,sampai 0,78%. Hasil disajikan secara deskriptif dengan menilai Kadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM). Penelitian dilakukan minimal 3 kali dengan hasil yang konsisten.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah anggur merah (Vitis vinifera) mempunyai kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 pada konsentrasi 25% dan memiliki kemampuan membunuh bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 pada konsentrasi 50%Kesimpulan : Ekstrak etanol buah anggur merah (Vitis vinifera) mempunyaiaktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus ATCC25923. Kadar Hambat Minimal (KHM) pada konsentrasi 25% dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) pada konsentrasi 50%.