Show simple item record

dc.contributor.advisorErni Dewi Riyanti
dc.contributor.author16421028 Bayu Aji Hastomo
dc.date.accessioned2021-05-04T01:58:21Z
dc.date.available2021-05-04T01:58:21Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/28510
dc.description.abstractForensik merupakan salah satu jalan keluar atas pengungkapan tindak kriminal pembunuhan. Namun kurangnya pemahaman serta pengetahuan membuat sejumlah anggota masyarakat menjadi takut dan khaawatir atas tindakan forensik yang dilakukan kepada keluarganya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui urgensi dilakukannya tindakan autopsi forensik pada korban kematian tidak wajar serta bagaimana pandangan syariat Islam terhadap tindakan autopsi forensik. Dengan pendekatan studi kepustakaan, dimana data yang digunakan berkaitan dengan hukum autopsi forensik, dan metode penelitian kasual komparatif, penelitian mengarah pada hubungan sebab dan akibat dari penolakan tindakan autopsi forensik terhadap jasad yang mengalami kematian tidak wajar. Kemudian peneliti menggunakan pengamatan pada apa yang terjadi dan mencari faktor yang menjadi sebab melalui data yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, urgensi dilakukannya tindakan autopsi forensik kepada jasad yang dianggap mati tidak wajar adalah untuk pembuktian kebenaran dalam pengungkapan seperti mengetahui identitas korban, waktu kematian dan reka ulang kejadian. Tindakan ini juga dapat mengetahui pelaku pembunuhan apabila ternyata korban mengalami tindak pidana pembunuhan, baik pembunuhan yang direncanakan maupun tidak direncanakan. Kedua, Kepentingan tindakan autopsi bagaimanapun jenisnya diperbolehkan dalam agama Islam dengan alasan menjadi jalan satu-satunya dan hanya dibenarkan secara syar’i (seperti mengetahui penyebab kematian untuk penyelidikan hukum, penelitian kedokteran, atau pendidikan kedokteran). Jenazah juga harus dihormati dan dipenuhi hak-haknya serta diberi izin dari pihak keluarga maupun pemerintah dengan peraturan perundang-undangan. Maka tidak ada lagi alasan yang dapat mendasari penolakan hukum dengan dasar argumentasi atas nama agama Islam.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAutopsien_US
dc.subjectForensiken_US
dc.subjectHukum Islamen_US
dc.subjectKematian Tidak Wajaren_US
dc.titleTinjauan Hukum Islam Terhadap Urgensi Tindakan Autopsi Forensik Jenazah Pada Kasus Kematian Tidak Wajaren_US
dc.Identifier.NIM16421028


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record