Transparansi Pengelolaan Zakat Dengan Indeks Transparansi OPZ (Studi Perbandingan Antara Baznas Kulon Progo Dan Dompet Dhuafa Yogyakarta)
Abstract
Akuntabilitas dan transparansi sangat penting diperhatikan pada organisasi pengelola zakat (OPZ), sebab OPZ merupakan organisasi yang mengelola dana publik. Sebagai pengelola dana publik, tentu harus melaporkan terkait zakat yang dikelolanya sebagai bentuk transparansi dari OPZ tersebut, karena hal itu berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepercayaan muzakki. Sehingga tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui transparansi pengelolaan zakat berdasarkan indeks transparansi OPZ di BAZNAS Kabupaten Kulon Progo dan Dompet Dhuafa Yogyakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode perhitungan simple additive weighting yang berpedoman pada Pusat Kajian Strategis (PUSKAS) BAZNAS, dengan mengambil sampel 1 BAZNAS dan 1 LAZ yang ada di Yogyakarta yakni BAZNAS Kulon Progo dan Dompet Dhuafa Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pada indeks transparansi keuangan (I-TK01) BAZNAS Kulon Progo memperoleh nilai sebesar 0,21 dan Dompet Dhuafa Yogyakarta memperoleh nilai 0,24. Pada Indeks Transparansi Manajemen (I-TM02), BAZNAS Kulon Progo memperoleh nilai 0,23 dan DD Yogyakarta memperoleh nilai 0,24. Pada Indeks Transparansi Program (I-TP03), BAZNAS Kulon Progo dan DD Yogyakarta memperoleh nilai yang sama, yaitu sebesar 0,32. Setelah nilai ketiga indeks dijumlahkan, maka diperoleh hasil akhir nilai Itranz dari BAZNAS Kulon Progo sebesar 0,76 yang termasuk dalam kriteria “Transparan”, serta Dompet Dhuafa Yogyakarta memperoleh nilai Itranz sebesar 0,8 dengan kriteria “Transparan”.
Collections
- Islamic Economics [826]