Show simple item record

dc.contributor.advisorHudaya
dc.contributor.authorZulfikri Muhammad Ripaldi
dc.date.accessioned2021-04-30T04:29:33Z
dc.date.available2021-04-30T04:29:33Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/28461
dc.description.abstractKelancaran suatu proses produksi didukung oleh banyak faktor, salah satunya adalah aspek keandalan (reliability) mesin yang ada di dalam lantai produksi. Semakin tinggi penggunaan mesin serta fasilitas produksi, maka kebutuhan akan pemeliharaan dan perawatan semakin bertambah. PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk merupakan pabrik industri baja yang perkembangannya diawali dengan timbulnya ide tentang perlunya industri baja di negara berkembang seperti Indonesia. Pabrik CRM merupakan salah satu pabrik yang ada di PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk yang memproduksi lembaran baja dengan perlakuan dingin. Strategi bisnis yang diterapkan oleh PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk adalah make to order. Salah satu unit produksi yang beroperasi di pabrik CRM adalah unit produksi Continuous Tandem Cold Mill (CTCM). Unit produksi ini melakukan proses tarik dan tekan terhadap strip baja dengan perlakuan dingin hingga ketebalan tereduksi sebesar 92% dari ketebalan awal (sesuai spesifikasi konsumen). Sebagai salah satu unit produksi yang penting dan kritis, unit produksi CTCM memiliki downtime yang tinggi dibandingkan unit produksi lainnya, yaitu sebesar 19177 menit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan menganalisa reliability pada unit produksi CTCM menggunakan metode Reliability Block Diagram (RBD) dan menghitung nilai reliability usulan sebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam melakukan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut. Berdasarkan hasil pengolahan data, didapat dua komponen kritis pada unit produksi CTCM yaitu lokasi Mill dan Exit dengan nilai keandalan masing – masing sebesar 32,171% dan 13,123%, sementara untuk nilai reliability secara keseluruhan sebesar 0,3883% menggunakan RBD dengan hubungan antar komponen yang bersifat seri. Perhitungan reliability usulan yang dilakukan yaitu dengan menaikkan nilai reliability sebesar 10% pada komponen kritis pada lokasi Mill dan Exit menjadi 42,171% dan 13,123%. Sehingga nilai reliability usulan untuk unit produksi CTCM sebesar 0,897%. Rekomendasi yang dapat diberikan ke perusahaan untuk meningkatkan keandalan pada unit produksi CTCM yaitu dengan menerapkan kebijakan perawatan secara preventif agar mengurangi kerusakan yang timbul pada unit produksi CTCM serta melakukan pemeriksaan mesin secara intensif sebelum dan setelah penggunaan mesin untuk setiap shift kerja.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKeandalanen_US
dc.subjectDowntimeen_US
dc.subjectKomponen Kritisen_US
dc.subjectReliability Block Diagramen_US
dc.titleAnalisa Keandalan Unit Produksi Continuous Tandem Cold Mill Menggunakan Metode Reliability Block Diagram (Studi Kasus: PT. KRAKATAU STEEL (Persero) Tbk)en_US
dc.Identifier.NIM13522187


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record