| dc.description.abstract | Tingkat produktivitas dapat diperoleh dari hasil pengukuran produktivitas melalui metode, upaya dan sitem, dimana produktivitas merupakan ukuran apakah pekerjaan pada suatu proyek berjalan efektif dan efisien atau tidak. Produktivitas dapat diukur dari biaya, waktu dan mutu pekerjaan pada suatu proyek. Metode yang digunakan dalam pengukuran produktivitas pada penelitian ini adalah MPDM (Method Productivity Delay Model) dan Work Sampling dengan pendekatan Productivity Rating.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas tukang dan hubungan tingkat produktivitas tukang yang diperoleh dari nilai produktivitas dan efektivitas tukang dengan metode MPDM (Method Productivity Delay Model) dan Work Sampling. Penelitian ini dilakukan pada proyek pembangunan gedung fakultas ilmu agama islam universitas islam Indonesia dengan cara survei lapangan pada 8 tukang selama 8 hari.
Dari penelitian ini diperoleh tingkat produktivitas keseluruhan menggunakan metode MPDM (Method Productivity Delay Model)
tukang 1 sampai tukang 8 secara berurut yaitu 2,94 m2/jam, 6,60 m2/jam, 5,87 m2/jam, 6,60 m2/jam, 7,49 m2/jam, 2,20 m2/jam, 8,37 m2/jam, 2,05 m2/jam. Sedangkan hasil produktivitas menggunakan metode Work Sampling diperoleh nilai LUR (Labour Utilization Rate) tukang 1 sampai tukang 8 secara berurut yaitu 39,16%, 52,38%, 31,51%, 67,72%, 44,96%, 57,05%, 69,80% dan 14%. Pada metode MPDM (Method Productivity Delay Model) tingkat produktivitas tukang berkaitan dengan efisiensi dan efektivitas pada waktu pengerjaan pemasangan rangka atap baja juga hasil produksi seluruh tukang. Tingkat produktivitas dilihat dari waktu yaitu seberapa tinggi waktu efektif dan seberapa rendah waktu tidak efektif. Sedangkan dilihat dari produksi tukang yaitu seberapa besar jumlah produksi per jam yang dihasilkan setiap tukang. Sedangkan pada metode Work Sampling tingkat produktivitas tukang berkaitan dengan banyaknya jumlah kegiatan effective yang dilakukan tukang selama pekerjaan berlangsung dibandingkan jumlah kegiatan ineffective dan contributory. | en_US |
