Perancangan Pusat Kerajinan Dan Kuliner Pontianak Waterfront Dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual Di Kawasan Kadriah Palace, Pontianak Timur

Abstract

Kawasan Kadriah Palace merupakan sebuah kawasan wisata cagar budaya dan cikal bakal dari Kota Pontianak. Meskipun merupakan salah satu tujuan wisata populer para pendatang, kawasan ini sering kali lebih sepi daripada tempat wisata lain di kota Pontianak dan sekitarnya. Sedangkan, masyarakat sekitar kawasan ini merupakan masyarakat dengan pendapatan rendah dan banyak dari mereka yang menggantungkan pemasukan hariannya pada wisatawan yang datang. Perancangan Pusat Kerajinan dan Kuliner Pontianak Waterfront ini bertujuan untuk memikat minat wisatawan agar datang ke Kawasan Kadriah Palace sembari memperkenalkan kerajinan dan kuliner lokal dari kota Pontianak dan sekitarnya. Oleh karena itu, diperlukan sebuah rancangan bangunan komersial rekreasi yang dapat mendorong terjadinya peningkatan jumlah kedatangan wisatawan ke kawasan ini. Pendekatan Arsitektur Kontektual mengimplementasi konteks yang ada di sekitar site perancangan untuk menjaga keaslian dan kelestarian arsitektur lokal. Selain itu, pendekatan ini menyajikan suasana lingkungan kehidupan masyarakat Melayu Pontianak yang dapat dirasakan oleh para wisatawan. Rancangan ini menghasilkan bangunan pusat kerajinan dan kuliner yang selaras dan teradaptasi dengan budaya dan arsitektur lokal, juga memanfaatkan potensi alam berupa penghawaan dan pencahayaan alami.