Show simple item record

dc.contributor.advisorSyarifah Ismailiyah Al Athas
dc.contributor.authorElvan Maulana D
dc.date.accessioned2021-04-29T07:53:05Z
dc.date.available2021-04-29T07:53:05Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/28438
dc.description.abstractSaat ini Cirebon merupakan salah satu destinasi wisata di Jawa Barat. Pembangunan aksesibilitas yang dilakukan pemerintah pusat maupun daerah dan beragamnya jenis wisata yang tersedia di daerah ini menjadi penyebab Cirebon banyak dikunjungi. Cirebon memiliki berbagai macam destinasi wisata dari wisata religi yang terkenal dengan sejarah nya, sampai dengan wisata kuliner khas yang cukup memanjakan lidah. Terdapat banyak jenis kuliner yang ada di Cirebon, dari mulai makanan berat sampai dengan makanan ringan. Salah satu yang paling terkenal ialah empal gentong dan oleh-oleh krupuk kulit. Kuliner itu dapat ditemukan di salah satu kawasan wisata terkenal yaitu Kawasan Wisata Budaya Trusmi. Letaknya berada di sisi jalan utama pantura. Hampir setiap akhir pekan, wisata kuliner empal gentong selalu ramai. Sayangnya wisata kuliner ini tidak memiliki fasilitas penunjang yang cukup baik khususnya lahan parkir sehingga menyebabkan sering terjadinya kemacetan di jalan utama pantura. Hal itu menyebabkan cukup banyak tuntutan wisatawan untuk mengembangkan kembali khususnya pada sektor wisata kuliner dan wisata belanja oleh-oleh khas. Dengan beragamnya jenis kuliner yang terdapat di Cirebon, maka perancangan Culinary & Souvenir Center diharapkan mampu menjawab tuntutan wisatawan untuk memudahkan wisatawan menikmati kuliner hanya disatu tempat. Cirebon Culinary & Souvenir Center ini merupakan tempat yang menyediakan hampir semua jenis kuliner khas Cirebon dan juga berbagai macam jenis oleh-oleh khas yang tentunya dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang lengkap sehingga dapat menimbulkan rasa nyaman bagi wisatawan. Trusmi adalah salah satu kawasan budaya yang sudah cukup terkenal di Indonesia, selain karena batiknya, banyak juga acara-acara adat yang rutin diselenggarakan oleh masyarakat setempat. Penerapan Arsitektur Neo-Vernakular pada Cirebon Culinary & Souvenir Center ini bertujuan untuk menimbulkan pengalaman berwisata yang diciptakan dari ciri khas-ciri khas yang dimiliki oleh arsitektur dan kebudayaan Cirebon. Penerapan prinsip-prinsip arsitektur neo-vernakular pada perancangan dilakukan pada bentuk bangunan, material, serta ornamen-ornamen interior.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPusat Kuliner Dan Oleh-Oleh Di Trusmi Cirebonen_US
dc.subjectPendekatan Arsitektur Neo-Vernakularen_US
dc.titlePerancangan Pusat Kuliner Dan Oleh-Oleh Di Trusmi Cirebon Dengan Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakularen_US
dc.Identifier.NIM16512105


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record