Show simple item record

dc.contributor.authorNuryata, Tri Wahyu
dc.contributor.authorRimbardi, Doeva
dc.date.accessioned2017-03-21T03:34:21Z
dc.date.available2017-03-21T03:34:21Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/2841
dc.description.abstractDinegara kita yang umumnya pembangunan atau peningkatan jalan banyak menggunakan aspal minyak dengan penetrasi 60/70 sebagai bahan pengikat, masih dijumpai kelemahan-kelemahan berupa kerusakan-kerusakan dini pada permukaan jalan setelah beberapa waktu dilalui oleh lalu-lintas sehingga jalan tersebut tidak mencapai umur rencana. Teknologi SMA sebagai lapis permukaan dinilai oleh para ahli memiliki banyak kelebihan seperti tahan terhadap oksidasi, tahan terhadap deformasi pada suhu tinggi, cukup fleksibel, aman dan mampu melayani lalu-lintas berat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan latex sebagai bahan tambah pada SMA gradasi 0/11. Perilaku campuran SMA tersebut diukur dari nilai density, VITM, VFWA, stabilitas, dan Marshall Quotient. Dari hasil uji di laboratorium bahwa penambahan latex sebesar 4% terhadap SMA gradasi 0/11, dicapai stabilitas sebesar 2254,30 kg, VITM sebesar 3,840%, VFWA sebesar 78,004%, flow sebesar 3,26%, MQ sebesar 710,622 kg/mm, dan density sebesar 2,2067 gr/cc.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectPenggunaan Latexen_US
dc.subjectPeningkatan Kualitasen_US
dc.subjectCampuran Split Mastic Asphalten_US
dc.titlePenggunaan Latex terhadap Peningkatan Kualitas Campuran Split Mastic Asphalten_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record