Desain Gamifikasi Perangkat Bergerakuntuk Pengobatan Tuberkulosis pada Pasien Anak
Abstract
Desain Gamifikasi Perangkat Bergerak untuk Pengobatan Tuberkulosis pada Pasien Anak
Risiko kegagalan terapi obat anti tuberkulosis (OAT) terutama bagi anak penderita TB sangat tinggi. Hal ini disebabkan karena pasien anak penderita TB mengalami kejenuhan dengan kewajiban minum OAT setiap harinya tanpa terputus dalam jangka waktu lama (6-8 bulan). Faktor ketidakmampuan anak dalam mengutarakan gejala penyakit yang dideritanya dan efek samping OAT juga menjadi penyebab pasien anak penderita TB menjadi tidak patuh dan menolak menjalani terapi OAT. Integrasi elemen permainan ke dalam proses terapi merupakan solusi yang diusulkan dalam penelitian ini atau seringkali disebut gamifikasi. Gamifikasi merupakan penggunaan elemen permainan pada konteks non permainan yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi, keterlibatan pengguna dan merubah perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk membuat desain gamifikasi untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan pada anak penderita TB paru.