dc.description.abstract | Jalan raya ponorogo - trenggalek adalah jalan provinsi yang menghubungkan kota ponorogo dan kota tenggalek, jalan ini sangat penting untuk memperlancar jaringan transportasi jalur selatan di provinsi jawa timur. Pada stasiun 23 + 600 mengalami pergerakan tanah sehingga menyebabkan Sebagian badan jalan amblas dan beberapa rumah warga mengalami kerusakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka aman lereng tanpa perkuatan dan setelah diberi perkuatan dinding penahan tanah kantilever yang diharapkan dapat menahan gaya lateral yang terjadi.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga plaxis 8.6 dan perhitungan manual menggunakan metode bishop. Analisis stabilitas lereng menggunakan program plaxis bertujuan untuk menggetahui angka aman lereng sebelum dan sesudah dilakukan perkuatan menggunakan dinding penahan tanah jenis kantilever.
Hasil perhitungan angka aman pada lereng tanpa perkuatan menggunakan program plaxis tidak didapatkan nilai angka aman, maka dilakukan perhitungan manual dan didapatkan nilai angaka aman sebesar 0,484. Dengan nilai angaka aman < 1,25 lereng tidak aman terhadap keruntuhan. Pada lereng dengan perkuatan dinding penahan tanah kantilever menggunakan program plaxis 8.6 pada kondisi masa kontruksi tanpa beban gempa sebesar 1,3538 dan dengan beban gempa sebesar 1,3529. Sedangkan nilai angka aman pada kondisi paska konstruksi tanpa beban gempa didapatkan nilai angka aman sebesar 1,2683 dan dengan beban gempa sebesar 1,2678. Dengan nilai angka aman > 1,25, maka lereng aman terhadap keruntuhan. | en_US |